'Diamnya'' Ma'ruf Amin Disebut Bagian dari Strategi Paslon 01
Banyak pihak beranggapan cawapres 02 Ma'ruf Amin tidak menguasai dan tidak mendominasi debat.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
!['Diamnya'' Ma'ruf Amin Disebut Bagian dari Strategi Paslon 01](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/debat-pertama-capres-dan-cawapres_20190117_233516.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai debat Capres dan Cawapres digelar pada Kamis (17/1/2019) malam di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Banyak pihak beranggapan cawapres 02 Ma'ruf Amin tidak menguasai dan tidak mendominasi debat.
Menjawab itu, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Asrul Sani mengatakan sikap menahan diri dan rendah hati dari Ma'ruf Amin sepanjang debat merupakan bagian dari skenario kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kami memang atur karena Pak Jokowi ini kan Capres petahana. Jadi kan kalau capres petahana, sudah kita perkirakan, pasti pertanyaan itu apa yang sudah bapak lakukan selama 4 tahun kan," ucap Asrul Sani saat ditemui di Rumah Aspirasi usai nobar debat bersama ratusan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca: Kubu Prabowo Sebut Jokowi Kurang Pantas Serang Personal Partai, Harusnya Adu Gagasan Saja
Lanjut apabila masuk di bagian yang memang dikuasai dan sesuai porsi Ma'ruf Amin yang juga sebagai ulama maka disitulah peran penting dari Ma'ruf Amin, utamanya dalam membahas tema terorisme.
"Begitu bidang yang dimana memang Pak Ma'ruf punya peran, itu masuk di terorisme. Ke depan hal-hal yang terkait penanggulangan terorisme deradikalisasi intoleransi. Itu akan menjadi kursinya Pak Ma'ruf," ungkap Asrul Sani.
"Hal-hal yang tekait dengan terorisme itu istilahnya konsep deradikalisasi, itu bagian Pak Ma'ruf Amin. Yang terkait penindakan hukum yaitu presiden yang akan memimpin," kata Asrul Sani menambahkan.
Lanjut Asrul Sani membantah Ma'ruf Amin lebih banyak diam dan mendengarkan disaat debat bukan karena tidaak cakap. Menurutnya karena memang dari awal kubu Jokowi-Ma'ruf Amin tidak mau ada asal jawab di dalam debat.
"Ini kan lebih bagus memang Pak Ma'ruf Amin kita kasihkan porsi yang lebih khusus. Naj itu memang skenarionya seperti itu," tegas Asrul Sani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.