Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Golkar Nurul Arifin mengakui belum ada keuntungan signifikan yang diperoleh partainya setelah menyatakan dukungan untuk Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Namun ia menegaskan Golkar akan terus bersama dengan Jokowi, terutama dalam Pilpres 2019 ini.

Ditemui saat nonton bareng (nobar) debat pertama Capres-Cawapres 2019 di Kantor DPD Golkar DKI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019) malam, ia menyampaikan hal itu.

"Kami terus terang tidak mendapatkan hal tersebut ya, kami memang terus berjuang mengatakan pada publik bahwa Golkar ini selalu bersama-sama dengan Jokowi," ujar Nurul.

Baca: Jokowi: Kami Tidak Punya Rekam Jejak Melanggar HAM dan Jadi Diktator

Baca: Ruhut Sitompul Nilai SBY Setengah Hati Dukung Prabowo Subianto, Tak Hadir Saat Debat Perdana

Ia menekankan pihaknya ingin masyarakat bisa menilai partai berlambang pohon beringin itu selalu mendukung Jokowi melalui cara yang objektif.

"Kami ingin masyarakat melihat kami ini mendukung dengan objektif, bahwa Golkar bersama-sama," jelas Nurul.

Lebih lanjut Calon Legislatif (caleg) Dapil Jawa Barat 1 tersebut menekankan bahwa partainya merupakan partai yang paling solid mendukung Jokowi dan itu terlihat sejak 2015 lalu.

"Terus terang kami ini paling solid loh, sangat solid mendukung Jokowi, karena dari awal kami nyatakan mendukung Jokowi tahun 2015," kata Nurul.

Dalam nobar tersebut, hadir pula Politisi Golkar lainnya yakni Aziz Syamsuddin, Zaki Iskandar, Adies Kadir, Basri Basco, serta Ketua GOJO DKI Adhinusa.