Debat Pertama Usai, Jokowi Kunjungan ke Garut, Prabowo Istirahat di Rumah
Presiden Jokowi langsung melakukan kunjungan kerja pasca debat capres, Kamis malam. Sementara Prabowo Subianto memilih beristirahat di rumah.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi langsung melakukan kunjungan kerja pasca debat capres, Kamis (17/1/2019) malam. Didampingi istri tercintanya Iriana, Jokowi menyambangi Kabupaten Garut.
Sementara calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memilih beristirahat usai mengikuti debat perdana di Hotel Bidakara.
Usai debat Capres yang diusung Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat tersebut, Prabowo langsung pulang ke kediamannya di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebelum kemudian menuju rumahnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengatakan bahwa Prabowo akan beristirahat selama satu dua hari sebelum kemudian fokus kembali dalam pemenangan di Pemilu presiden.
Baca: Lima Dus Buku dan Pakaian di Sel Sudah Mulai Dibawa Pulang Jelang Kebebasan Ahok
"Nanti kami adakan rapat khusus setelah istirahat 1-2 hari ini," kata Sudirman.
Selain itu menurutnya sebelum gelaran debat ke dua pada 17 Februari mendatang, Prabowo direncanakan menunaikan ibadah umrah.
Hanya saja Sudirman mengaku tidak tahu kapan pastinya Prabowo berangkat umrah.
"Kalau engga salah dalam waktu dekat mungkin minggu depan (umrah)," katanya.
Dalam debat perdana tersebut, Sudirman mengaku bersyukur karena Prabowo bisa berbagi peran dengan Sandiaga Uno.
Pertanyaan yang dilontarkan moderator dan kubu Jokowi-Ma'ruf dapat dijawab dengan lugas dan tepat waktu.
"Saya mensyukuri pembagian peran keduanya (Capres-Cawapres), kalau masalah unggul atau tidak biar masyarakat yang menilai," kata dia.
Menggunakan Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia, Jokowi bersama rombongan berangkat dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Tiba di Lanud Husein Sastranegara, Jokowi langsung menuju ke Stasiun Kereta Api Bandung, melanjutkan perjalanan ke Cibatu, Kabupaten Garut, dengan menggunakan kereta api.
Baca: Tim Prabowo-Sandi Bersyukur Abu Bakar Baasyir Dibebaskan Karena Alasan Kemanusiaan
Sesampainya di Cibatu, Jokowi bersama rombongan terlebih dahulu melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Besar Cibatu.
Setelah melaksanakan ibadah salat Jumat, Jokowi yang didampingi Ibu Iriana, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menuju ke Alun-Alun Cibatu untuk bertemu dengan ibu-ibu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang merupakan hasil binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi melihat dengan seksama produk-produk kreatif yang dipamerkan oleh ibu-ibu penerima program Mekaar.
Usai mengunjungi ibu-ibu penerima program Mekaar, beberapa agenda pentingnya, juga telah menanti Jokowi selama melakukan kunjungan di Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menjanjikan pembangunan tol Cigatas (Cileunyi, Garut, Tasik) pada tahun ini, untuk mengurai kemacetan.
"Saya mendapatkan keluhan mengenai kemacetan Garut ke Cileunyi, sudah diputuskan dibangun jalan Tol Cigatas," ujar Jokowi yang disambut riuh masyarakat Cibatu.
Jokowi menjelaskan, proses pembangunan tol tersebut saat ini sudah berjalan.
Telah ditetapkan lahan yang akan dibangun, dan dipastikan dapat dimulai pada tahun ini.
"Ini adalah hadiah untuk masyarakat Garut dan Tasikmalaya yang saya cintai," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Tol Cigatas akan melintasi sejumlah daerah di Priangan Timur mulai dari Cileunyi, bahkan rencananya akan diperpanjang hingga tembus ke Cilacap Jawa Tengah.
Proyek-proyek infrastruktur di Pulau Jawa, kata Basuki, biasanya menggunakan dana investasi.
Kementerian PUPR pada 2019 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 110,7 triliun.
Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan jalan dan jembatan sekitar Rp40 triliun, bendungan dan irigasi sekitar Rp35 triliun, Cipta Karya sekitar Rp 20 triliun dan perumahan sekitar Rp 9 triliun. (tribun network/seno/taufik)