Perludem : Debat Perdana Pilpres 2019 Hambar
Titi berharap ke depan ada perbaikan untuk meningkatkan kualitas debat perdana pilpres agar kedua paslon tak memainkan peran yang aman
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Perludem Titi Anggraini mengatakan, gelaran debat perdana Pilpres, Kamis 17 Januari 2019 lalu, cenderung hambar.
Titi berharap ke depan ada perbaikan untuk meningkatkan kualitas debat perdana pilpres agar kedua paslon tak memainkan peran yang aman.
Baca: Sandiaga Uno Sebut Debat Perdana Pilpres Terlalu Mewah
"Kualitas debat kita harus diperbaiki jadi debat pertama debatnya cenderung hambar, kalau tidak paslon akan main aman," ujarnya dalam sebuah diskusi di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2019).
Ia menerangkan, kedua paslon kurang bisa memanfaatkan debat sebagi wadah yang sangat strategis untuk menjaring pemilih.
"Momen interaksi itu sangat sedikit dan debat inilah visualisasi paslon sangat dilihat oleh pemilih yang kemaren itu paslon belum memaksimalkan itu," ujarnya.
Selain itu, ia mengkritisi adanya kisi-kisi pertanyaan debat yang diberikan sebelum debat, karena seyogyanya seorang pemimpin harus siap dengan berbagai medan dan menjawab spontanitas.
"Termasuk sangat disayangkan pertanyaan panelis tidak lebih tajam dari pertanyaan paslon kalau mau elaborasi tema-tema besar saya menduga karena panelis ini Ketua Komnas HAM, saya kira pertanyaan-pertanyaan aktual ini berpengaruh ke publik," ujar dia.
Sehingga ia berharap tak perlu lagi ke depan, KPU memberikan kisi-kisi pertanyaan.
"KPU harus mantap, harus solid, harus mantap dengan konsepnya. Jadi konsep itu pertama harus berangkat dari KPU," tuturnya.
KPU masih memfasilitasi 4 sesi debat.
Nantinya, debat kedua akan dilaksanakan pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Senayan.
Tema yang akan diangkat pada debat mendatang mengenai energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Debat kedua ini hanya diikuti oleh calon presiden.
Debat ketiga rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2019 dan berlokasi di Hotel Sultan, Senayan.
Tema yang akan diangkat kali ini adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial budaya, dan hanya akan dilakukan oleh calon wakil presiden.
Debat keempat akan diselenggarakan pada tanggal 30 Maret 2019 dan akan diikuti oleh presiden.
Tema yang akan diangkat pada debat keempat yaitu mengenai ideologi, pemerintahan, pertahanan,keamanan, dan hubungan internasional.
Baca: Bara JP Nilai Jokowi Kuasai Persoalan Debat, Prabowo Terlihat Inkonsisten
Debat kelima, waktu dan tempat belum ditentukan namun dengan tema yang akan diangkat yaitu ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, perdagangan, dan industri.
"Kami mengapresiasi KPU jangan karena takut dinilai macam macam tidak mau memperbaiki justru langkah itu memperlihatkan KPU sebagai lembaga terbuka," harapnya.