Fadli Zon Sebut Survei Median Independen, yang Lain Tidak Jelas
Hal itu disampaikan Fadli menanggapi rilis survei terbaru Median yang menunjukkan kenaikan elektabilitas Prabowo-Sandi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengatakan lembaga survei Median adalah lembaga survei yang independen.
Hal itu disampaikan Fadli menanggapi rilis survei terbaru Median yang menunjukkan kenaikan elektabilitas Prabowo-Sandi.
"Dalam survei Median kan kalau enggak salah 7-9 persen (selisihnya). Saya sudah lihat hasil surveinya. Saya kira ini membuat data kami makin dekat. Ini salah satu survei yang menurut saya lebih independen karena tidak terafiliasi dengan kedua kandidat yang saya tahu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
"Sementara survei-survei lain kan tidak jelas, tidak menyampaikan siapa yang membiayai," imbuhnya.
Fadli menerangkan hasil terbaru survei Median telah mendekati dari hasil survei internal pasangan calon (paslon) 02 itu.
Bahkan, kata Fadli, hasil survei internal menunjukkan selisih semakin tipis, berkisar 4 hingga 6 persen.
Baca: Survei Median Sebut Suara Jokowi-Maruf Stagnan, Prabowo-Sandi Tumbuh, Selisih Suara Mulai Menipis
Dengan demikian, Waketum Gerindra itu yakin di akhir bulan Januari atau awal bulan depan, elektabilitas paslon 02 akan melewati kompetitornya, Jokowi-Maruf Amin.
"Saya kira ini merupakan satu hal yang membuat kami optimistis bahwa dalam waktu dekat, akhir bulan atau awal bulan depan sudah melampaui petahana," tutup Fadli.
Sebelumnya, dalam rilis survei Median, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat suara 47,9 persen suara, pasangan Prabowo-Sandi mendapat suara 38,7 persen, sedangkan undecided voters sebesar 13,4 persen.
Survei itu dilakukan pada 6-15 Januari 2019 dengan 1.500 orang responden.
"Jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, pasangan manakah yang anda pilih menjadi presiden dan wakil presiden republik Indonesia?," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019)
"Jokowi-Ma'ruf 47,9 persen, Prabowo-Sandi 38,7 persen dan undecided sebesar 13,4 persen. Selisih elektabilitas kedua kandidat menipis. Suara pasangan 01 relatif stagnan, sementara suara pasangan 02 tumbuh tapi lambat," lanjut Rico.