Ma'ruf Amin Bercerita Tentang Kedekatannya dengan Guru Sekumpul Kalimantan Selatan
Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menceritakan kedekatannya dengan Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari alias Guru Ijai
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, BANUA - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menceritakan kedekatannya dengan Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari alias Guru Ijai, seorang ulama karismatik asal Kalimantan.
Saat bersafari ke Kalimantan Selatan, Ma'ruf menyempatkan diri berziarah ke makam yang dikenal dengan nama Abah Guru Sekumpul di Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu, terlihat merenungi ziarah ke makam ulama yang wafat pada 10 Agustus 2005 lalu.
Baca: KPU Tidak Ikuti Putusan PTUN, 136 Anggota DPD 2019 Terancam Tidak Sah
Ma'ruf disambut penjaga sekaligus pengasuh Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Alquran Martapura KH Muhammad Wildan Salman.
Ma'ruf dan Wildan langsung memasuki ruangan makam.
Tepat di depan makam, keduanya memanjatkan doa kepada almarhum KH Zaini Abdul Ghani.
Setelah itu, Ma'ruf melakukan tabur bunga. Ma'ruf sempat bercerita tentang kedekatan dengan Guru Sekumpul saat masih hidup.
Baca: MK Gelar Refleksi 2018 dan Proyeksi Kinerja 2019
"Saya akrab dengan beliau. Kalau ke sini sering berjumpa beliau," ujar Ma'ruf di Binuang, Kalimantan Selatan, Jumat (25/1/2019).
Ma'ruf mengisahkan, saat ia berkunjung ke Kalimantan dan bermalam di kediaman Guru Sekumpul.
Ia sebetulnya memiliki agenda untuk menghadiri acara di Muntai, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
"Satu malam ketika Subuh saya harus pergi ke Muntai, beliau menahan saya di rumahnya untuk berbincang dengan beliau," ucap Ma'ruf.
Baca: Erick Thohir Resmikan Merchandise Khusus Pasangan Calon 01 Jokowi-Maruf Amin
Menurut Ma'ruf, karena akrab dengan Guru Sekumpul, ia pun meladeni perbincangan hingga Subuh.
Ma'ruf mengagumi Zaini Abdul Ghani karena sebagai ulama memiliki pengaruh yang besar semasa hidup.
"Beliau besar pengaruhnya. Karena itu saya berziarah ke makam beliau," imbuh Ma'ruf.
Ma'ruf berpandangan Guru Ijai merupakan sosok Waliyullah asal Kalimantan yang menyatukan syari’at, tarekat dan hakikat dalam dirinya.
Meski memiliki karomah, Guru Ijai selalu berpesan agar jangan tertipu dengan segala keanehan dan keunikan.
Ketawadhuan dan kesederhanaannya telah membuatnya mencapai maqom yang tinggi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.