Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin merespon soal beredarnya Tabloid Indonesia Barokah di Pulau Jawa.

Ma'ruf mengatakan perlu dicari penerbit Tabloid Indonesia Barokah untuk dimintai klarifikasi.

Tabloid tersebut bertajuk “Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?”.

Halaman depan surat kabar yang tayang pada Desember 2018 itu menampilkan karikatur orang memakai sorban dan memainkan dua wayang.

Baca: Tanggapan Pelatih Madura United soal Andik Vermansah yang Menolak Melawan Persebaya

"Saya pikir itu harus dicari ya siapa yang membuat itu (Tabloid Indonesia Barokah, -red)," ujar Ma'ruf di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu, meyakini penyebaran Tabloid Indonesia Barokah bukan disebarkan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin seperti yang dituduhkan sejumlah pihak.

Baca: Jusuf Kalla: Akan Ada Badan Baru untuk Mengurus MRT, LRT, Hingga Transjakarta

"Kita tidak merasa punya cara yang seperti itu. Cara yang tidak terhormat itu bukan bagian dari pada tim kampanye kita," kata Ma'ruf.

Tabloid Indonesia Barokah dilaporkan beredar di pesantren dan pengurus masjid di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Baca: Curahan Hati Putri Ahok, Nathania Purnama Usai Kabar Ayahnya dan Puput Nastiti Devi Viral

Di Jawa Barat, tabloid itu ditemukan di 20 kabupaten dan kota.

Peredaran surat kabar ini ditangani Bawaslu di daerah.

Baca:  Gantikan Billy Syahputra Seusai Hampir Berkelahi, Iis Dahlia: Pihak P3H Minta Saya Jadi Penengah