Soal Tabloid Indonesia Barokah, TKN: Jokowi-Amin Menang Tanpa Ngasorake, Menang Tanpa Merendahkan
Ia pun memastikan Tabloid Indonesia Barokah bukan produk dari TKN maupun relawan Jokowi-Amin.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin, menegaskan sikap menolak Tabloid Indonesia Barokah.
Ia pun memastikan Tabloid Indonesia Barokah bukan produk dari TKN maupun relawan Jokowi-Amin.
"Kami menolak Tabloid apapun namanya yang pengirim misterius, pengiriman massif, sistematis dan gratis, memojokkan salah seorang calon presiden, tidak berimbang, tidak mengedukasi dan sedikit provokatif," ujar Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq kepada Tribunnews.com, Selasa (29/1/2019).
Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, kejadian Tabloid Indonesia Barokah memiliki kemiripan dengan keberadaan Tabloid Obor Rakyat, pada Pilpres 2014 lalu.
"Obor Rakyat, sebuah karya jurnalistik setan, tidak beretika, tidak berimbang, propaganda hitam yang sangat menganggu proses demokrasi, meresahkan umat, memprovokasi orang untuk melakukan konflik horizontal, menebarkan isu kebencian termasuk SARA," jelas Maman yang merupakan pelapor Tabloid Obor Rakyat saat 2014 lalu ke Bareskrim.
Baca: Vanessa Angel Tolak Tawaran Makan Malam Bersama Pemesan, Muncikari: Maunya Langsung Saja
Maman menegaskan, ini bukan persoalan Jokowi atau bukan. Tapi dua Tabloid ini sama-sama tak bertanggungjawab dan akan menyakiti proses demokrasi.
Karena menurut Maman, dua Tabloid ini sama-sama akan menghancurkan seluruh harapan masa depan Indonesia.
Baca: Bamsoet Curiga Bila Anggota DPR Sering Berkantor
"Ini perbuatan licik, kasar, dan tidak mendidik," tegas Pengasuh Ponpes Al-Mizan Jatiwangi Majalengka ini.
Maman menyakini, Jokowi-Amin akan menang tanpa menyakiti, tanpa merendahkan dan tanpa mengorbankan persaudaraan seagama, sebangsa dan sesama manusia.
Karena Jokowi-Amin tidak ingin menghancurkan seluruh harapan masa depan Indonesia.
Dalam setiap tarikan nafas perjuangan Jokowi-Amin, dia pastikan adalah Indonesia tanpa fitnah, Indonesia tanpa perpecahan, tanpa propaganda hitam.
"Dari awal arahan pak Jokowi, kita harus buat pilpres ini mencerdaskan, menguatkan dan menggembirakan. Tidak boleh ada fitnah dan tidak boleh ada propaganda hitam," ujar Maman.
Hal senada pula ia sampaikan kepada para relawan Jokowi-Amin di daerah-daerah.
"Menang tanpa Ngasorake. Menang tanpa Merendahkan," tegas Maman. (*)