Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPN Prabowo-Sandi Jadikan Suvei LSI Sebagai Bahan Evaluasi untuk Hadapi Debat Pilpres Berikutnya

Ketua DPP PKS ini melihat jarak elektabilitas antara Prabowo-Sandi dengan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin tidak terlalu jauh.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in BPN Prabowo-Sandi Jadikan Suvei LSI Sebagai Bahan Evaluasi untuk Hadapi Debat Pilpres Berikutnya
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjadikan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sebagai masukan dan evaluasi untuk debat Capres-Cawapres mendatang.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, kepada Tribunnews.com, Rabu (30/1/2019).

"Hasil survei pasca-debat penting. Hasil debat pertama jadi masukan menyiapkan debat kedua dan seterusnya," ujar Mardani.

Baca: Polisi Ungkap Alasan Baru Minta Klarifikasi Rocky Gerung Soal Pernyataan Kitab Suci Adalah Fiksi

Ketua DPP PKS ini melihat jarak elektabilitas antara Prabowo-Sandi dengan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin tidak terlalu jauh.

Dia masih yakin, Prabowo-Sandi akan bisa mengejar jarak tersebut dalam debat-debat berikutnya yang digelar KPU.

Untuk itu, imbuh dia, kubu Prabowo-Sandi akan memfokuskan diri pada debat-debat mendatang untuk meningkatkan elektabilitas.

Berita Rekomendasi

"Selisih angkanya masih mungkin terkejar. Fokus kami pada job and prices. Job (pekerjaan) membuat masyarakat punya daya beli dan maju. Intinya kami ingin menang," kata anggota DPR RI ini.

Baca: Perjuangan anak-anak yang harus menerjang arus demi pergi ke sekolah

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengukur persepsi publik mengenai penampilan kandidat pada debat pertama pilpres 2019 yang digelar pada 17 Januari 2019.

Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinilai mayoritas responden lebih unggul dalam debat.

Dari survei ini, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan dipilih oleh 50,0 persen responden.

Sementara, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya dipilih oleh 35,4 persen responden.

Responden yang merahasiakan jawaban, belum memutuskan, tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 14,6 persen responden.

Baca: Jembatan Gantung di Bekasi Berubah Nama Menjadi Jembatan Jokowi

"Secara umum, publik menilai Jokowi-Ma'ruf menang debat capres-cawapres pertama," kata peneliti LSI Albi Alfaraby saat merilis hasil surveinya di Kantor LSI, Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas