TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya terkait puisi Sri Mulyani untuk menjawab sebutan menteri pencetak utang.

Menurut Jokowi Sri Mulyani Indrawati merupakan seorang menteri yang banyak mendapat penghargaan dari dunia internasional.

“Dunia juga tahu, Menteri Keuangan kita, Ibu Sri Mulyani itu adalah kebanggaan kita karena masuk sebagai menteri terbaik Asia Pasifik, masuk sebagai menteri terbaik dunia, banyak penghargaan dari internasional,” kata Jokowi di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (3/2/2019).

Baca: Menpan RB: Penerimaan PPPK untuk Penyuluh Pertanian Dimulai 8 Februari 2019

Dalam keterangan yang dikirim Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Presiden lebih lanjut menyatakan banyak yang menghargai dan menghormati kinerja Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Kalau ada yang menyampaikan seperti itu (menteri pencetak utang), ya mungkin belum mengerti masalah ekonomi makro,” kata Jokowi.

Baca: 397 Alumni SMA 26 Jakarta Menyatakan Dukungan untuk Jokowi-Maruf

Diketahui, sebelumnya Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, melontarkan kritikan pedas terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kritikan Prabowo tersebut diungkapkan saat dirinya menghadiri deklarasi dukungan Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019).

Prabowo menyebut, kondisi perekonomian Indonesia sudah carut-marut seiring bertambahnya utang luar negeri.

Baca: Relawan Kang Habib Luncurkan Mobil Solidaritas Bantuan Hukum Gratis

Bahkan, Prabowo Subianto menyebut pemimpin di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) disebut Menteri Pencetak Utang.

"Menurut saya, jangan disebut lagi Menteri Keuangan, tapi mungkin Menteri Pencetak Utang," ujar Prabowo.

"Bangga untuk utang, yang bayar orang lain," sambung Prabowo.