Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Bicara Konsultan Asing, TKN: Besar Ongkosnya, Jika Elite Politik Halalkan Segala Cara

Ace Hasan Syadzily, mengatakan melalui pernyataannya itu Jokowi memberi peringatan terhadap bahaya penggunaan propaganda seperti ini.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
zoom-in Jokowi Bicara Konsultan Asing, TKN: Besar Ongkosnya, Jika Elite Politik Halalkan Segala Cara
TribunSolo.com/Asep Abdullah Arowi
Capres nomor urut 01 Jokowi bersama pendukung dalam acara Deklarasi Sedulur Kayu dan Mebel untuk Jokowi di De Tjolomadoe Convention Hall, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu 3 Februari 2019 

Ketiga, pernyataan itu dikeluarkan secara berulang ulang dan terus menerus sehingga menjangkau banyak orang.

Keempat, menuduh lawan politik melakukan kebohongan.

Terakhir, imbuh Ace, menyentuh sisi-sisi sentimen atau emosional dengan menebar kebecian, keterancaman dan ketakutan untuk membuat masyarakat bersikap konservatif.

Sebelumnya Capres nomor urut 01 Jokowi menyebut pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggunakan konsultan asing dalam menghadapi pemilihan presiden 2019.

Akibat menggunakan konsultan asing itu, menurut Jokowi, strategi kampanye yang digunakan kubu oposisi berpotensi memecah belah masyarakat.

"Yang dipakai konsultan asing. Enggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, enggak mikir mengganggu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak. Membuat rakyat takut, enggak peduli," kata Jokowi saat bertemu sedulur kayu dan mebel di Solo, Minggu (3/2/2019).

Jokowi tak menyebut konsultan asing apa yang digunakan kubu Prabowo-Sandi. Namun, ia sempat menyinggung soal propaganda Rusia.

Berita Rekomendasi

"Seperti yang saya sampaikan, teori propaganda Rusia seperti itu. Semburkan dusta sebanyak-banyaknya, semburkan kebohongan sebanyak-banyaknya, semburkan hoaks sebanyak-banyaknya sehingga rakyat menjadi ragu. Memang teorinya seperti itu," kata Jokowi.

Jokowi mencontohkan soal hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara tercoblos. Juga mengenai hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet, yang saat itu masih bergabung dalam Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.

Jokowi juga sempat menyinggung soal dirinya yang selama ini disebut sebagai antek asing. Namun, pada kenyataannya, kubu Prabowo-Sandi-lah yang menggunakan konsultan asing dalam menghadapi Pilpres 2019.

"Konsultannya konsultan asing. Terus yang antek asing siapa? Jangan sampai kita disuguhi kebohongan yang terus-menerus. Rakyat kita sudah pintar, baik yang di kota atau di desa," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas