Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandi Sebut Temannya di Rusia Pertanyakan Ucapan Jokowi soal Propaganda Rusia

"Saya bilang jangan terlalu ditanggapi karena ini tahun politik semua yang disampaikan itu urusan politik dalam negeri," kata Sandi

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sandi Sebut Temannya di Rusia Pertanyakan Ucapan Jokowi soal Propaganda Rusia
TRIBUN/DANY PERMANA
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) bersama Founder Thesandiuno Merchandise Iqbal Buchori (tiga kiri) dan Youtuber Ria Ricis (tiga kiri) berdiskusi dalam acara peluncuran Merchandise Thesandiuno di Jakarta, Selasa (4/2/2019). Merchandise bermerek Thesandiuno yang meliputi kaos, jaket, topi, gelang, pin, dan sepatu itu merupakan upaya untuk menularkan semangat serta mengajak semua orang berjuang untuk yang terbaik. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan ada beberapa temannya di Rusia yang menanyakan maksud perkataan Jokowi mengenai Teknik Propaganda Rusia.

"Memang ada beberapa rekan dari Rusia yang kawan-kawan saya, kebetulan tahun lalu ke Moskow, bertanya apa maksudnya ini, kenapa kami dituduh mencampuri urusan Indonesia," kata Sandiaga di Kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2019).

Baca: Ditanya soal Teknik Propaganda Rusia, Sandiaga: Saya Tidak Ingin Menambah Gaduh

Pertanyaan-pertanyaan tersebut, kata Sandi, ia jawab dengan santai dan menenangkan. Bahwa ia meminta pernyataan Jokowi jangan terlalu ditanggapi serius di tahun politik sekarang ini.

"Saya bilang jangan terlalu ditanggapi karena ini tahun politik semua yang disampaikan itu urusan politik dalam negeri," kata Sandi.

Sandi juga meminta menjelang Pemilu semua pihak tidak menyampaikan pernyataan yang memicu polemik, apalagi menyeret negara lain.

Baca: Sandiaga Tak Mau Tanggapi Tuduhan Jokowi Soal Propaganda Rusia

Menurutnya, Indonesia dengan Rusia saat ini sedang menjalin kerjasama.

BERITA REKOMENDASI

"Apalagi kita lagi bangun kerjasama ekonomi, DKI dengan moskow ada sister city kita lagi kembangkan ekonomi, energi dengan Rusia jadi jangan terlalu dibesar-besarkan, kita harapkan polemik ini tdk dijadikan ajang sahut menyahut," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas