TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan purnawirawan TNI AU membentuk kesatuan bernama Paguyuban Elang 01 untuk mendukung calon presiden-calon wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Pantauan, puluhan purnawirawan TNI AU ini kompak mengenakan kemeja putih bertuliskan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Acara deklarasi digelar di Harris Hottel Tebet, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).

Ketua Paguyuban Elang 01, Marsekal Madya TNI (Purn) Dede Rusamsi mengatakan, dorongan Paguyuban Elang 01 mendukung Jokowi-Ma'ruf karena tak ingin negara ini dipimpin oleh individu atau kelompok yang menghalalkan segala cara untuk berkuasa. Misalnya, senang memfitnah dan berbohong.

"Untuk itu pada kesempatan ini, kami mendukung Jokowi-Amin Indonesia maju," kata Dede.

Baca: Presiden Minta Pelayanan di Kantor BPN Segera Berbasis Digital

Lulusan Akademi Angkatan Udara 1981 itu menuturkan, pihaknya akan terjun bersama para relawan lainnya untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Sebab, Paguyuban Elang 01 merasa pemimpin Indonesia harus memiliki kepemimpinan iman yang kuat, Integritas kepada banga dan negara serta berdedikasi memajukan rakyat dan bangsa.

"Karena kita tidak mungkin bergerak sendiri. Kita berniat baik untuk kerja sama mendukung bapak Jokowi-Amin dalam Pilpres 2019 ini," ungkap Dede.

Sementara itu, Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Agus Supriatna menambahkan, gerakan ini muncul lantaran adanya sekelompok pensiunan yang berpikiran positif.

Sehingga, mereka menilai kerja Jokowi selama ini dalam membangun infrastruktur suatu negara amat terasa untuk masyarakat.

"Kita lihat kehebatan Pak Jokowi ini. Bagaimana beliau bertanggungjawab membangun infrastruktur, membuat suatu harga yang tadinya beda. Dari Sabang sampai Merauke, sekarang (harganya) sama," tutur Agus Supriatna.

Agus menilai, pemerintahan yang sekarang sudah baik ini harus dilanjutkan untuk lima tahun ke depan.

"Sehingga kita masyarakat Indonesia bisa melihat apa yang akan terjadi 5 tahun yang akan datang. Masyarakat dengan ada pembangunan Pak jokowi akan merasakan," tandasnya.

Dalam acara deklarasi itu, turut hadir Juru Bicara T Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Ruhut Sitompul dan Direktorat komunikasi dan publiksi TKN Jokowi-Ma'ruf, Dwi Badarmanto.