Dedi Mulyadi: Kalau PKS Yakin Prabowo-Sandi Menang di Jabar, Tak Usah Kampanye Lagi, Tidur Saja!
“Kalau sudah yakin 70 persen di tangan PKS ya, enggak usah kampanye lagi. Tidur saja, kita yang jalan,” kata Dedi di Purwakarta, Sabtu (9/2/2019).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi hasil survei internal Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) yang mengklaim Jawa Barat masih menjadi lumbung suara Calon Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam hasil survei tersebut, PKS optimistis bisa meraih 70 persen untuk kemenangan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat.
“Kalau sudah yakin 70 persen di tangan PKS ya, enggak usah kampanye lagi. Tidur saja, kita yang jalan,” kata Dedi di Purwakarta, Sabtu (9/2/2019).
Selain itu, PKS juga mengklaim saat ini ‘jagoannya’ sudah unggul 10 persen dari pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat.
Baca: Fakta-fakta Kesaksian Ustaz Yusuf Mansur tentang Sosok Jokowi
Dedi mengatakan, pihaknya tetap berpegang teguh dengan hasil beberapa lembaga survei seperti LSI Denny JA, Populi Center, Media Survei Nasional (Median) dan Charta Politika yang menunjukkan Jokowi-Ma’ruf Amin masih unggul di kisaran 52 persen sementara Prabowo-Sandiaga di kisaran 34 hingga 35 persen.
“Kita sudah menang di lembaga-lembaga survei, tetapi tipis. Tetapi saya selalu mengatakan, tipis itu bukan menang, sehingga kita perlu berusaha," kata Dedi.
Baca: Rafathar Marah Tahu Baim Wong Tidur Dengannya, Lalu Tanya Nagita Slavina: Mama Bobo di mana?
"Kalau kita di survei dibilang kalah atau tipis, berarti bagus, tambah semangat kita bekerja. Kita bukan juara survei, kita cari juara 17 April,” tegasnya.
Dedi mengatakan, benar pada Pilpres 2014 Prabowo menang di Jawa Barat.
Tetapi, kondisi itu didukung oleh bergabungnya Golkar dalam koalisi pendukung Prabowo. Sekarang, sudah berubah karena Golkar menjadi partai pendukung Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin.
Dedi bahkan mengklaim menjadi salah satu tokoh dibalik kesuksesan pasangan Prabowo - Hatta di ajang Pilpres 2014 lalu hingga bisa menjadi peraih suara terbanyak di Jawa Barat.
“Saya jujur-jujuran, (saat itu) yang mengumpulkan kepala desa se-Jawa Barat itu dulu saya. Kalau sekarang enggak bisa, kepala desa enggak boleh berpolitik,” ungkapnya.
Survei Internal PKS PKS mengklaim Jawa Barat masih menjadi lumbung suara untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah PKS Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan, klaim tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan di internal koalisi pendukung Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi di Jawa Barat.
“Survei internal kita di awal baseline jaraknya dengan Pak Jokowi baru satu persen, sekarang sudah 10 persen untuk Pak Prabowo. Kalau sebelah bilang Jawa Barat ini kandang 01, enggak juga, Jawa Barat masih kandang Pak Prabowo karena kita punya data dan (selisihnya) harus ditingkatkan lagi,” kata Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah PKS Jawa Barat Haru Suandharu saat ditemui di sela-sela Monitoring dan Konsolidasi Caleg PKS di Hotel Grand Papandayan, Jalan Peta, Kota Bandung, Kamis (7/2/2019).