Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKN: Persiapan Debat Kedua, Jokowi Tinggal Refresh Data Saja

Dengan data valid dan telah terbukti, Arsul menilai publik sekaligus calon pemilih akan mengetahui siapa sosok pemimpin yang pantas.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in TKN: Persiapan Debat Kedua, Jokowi Tinggal Refresh Data Saja
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin sekaligus Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2019) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menyebut dalam persiapan debat kedua pada 17 Februari besok, Presiden Joko Widodo sebagai capres petahana hanya tinggal merefresh data-data di masa kepemiminannya terkait tema yang diusung.

Menurut Arsul, lewat data-data tersebut sudah cukup menghadapi setiap argumen Capres 02 Prabowo Subianto. Dengan data valid dan telah terbukti, Arsul menilai publik sekaligus calon pemilih akan mengetahui siapa sosok pemimpin yang pantas menjadi Kepala Negara.

"Untuk debat yang kedua tidak ada persiapan yang istimewa. Tentu sebagai Capres yang merupakan presiden yang sedang menjabat itu pertama, soal data-data sudah lama ada pada beliau. Tinggal merefresh, mengupdate saja," terang Arsul saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Baca: Eva Kusuma Sundari: Koperasi Hidroponik Alat Perjuangan Ekonomi Warga

Debat kedua akan mengusung tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur ini akan diselenggarakan pada 17 Februari mendatang di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.

Terkait tema, Presiden petahana Jokowi sering membanggakan kebijakan pembangunan infrastruktur di era pemerintahannya yang begitu massive.

Baca: Komjen Arief Sulistyanto Blak-blakan Soal Pemberhentian 13 Taruna Akpol, Begini Faktanya

Beberapa waktu lalu, Wapres Jusuf Kalla sempat sedikit mengkritik pembiayaan proyek Light Rail Transit (LRT) yang ia nilai kemahalan, Rp 500 miliar untuk setiap satu kilometer.

Berita Rekomendasi

Menanggapi hal tersebut, Arsul yakin Capres 01 Jokowi bisa menjelaskan secara detail pembiayaan proyek itu, dengan juga membandingkan biaya pembangunan di berbagai negara. Jokowi, kata Arsul tidak akan alami hambatan dalam tema debat kedua besok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas