Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Debat Kedua Pilpres, KPU Tambah Kapasitas Undangan Jadi 600

"Kapasitas hotel Sultan itu 600, dulu di Bidakara karena kapasitasnya 500," kata Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Debat Kedua Pilpres, KPU Tambah Kapasitas Undangan Jadi 600
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019) 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPU RI menambah jumlah undangan bagi masing-masing kubu calon presiden pada penyelenggaraan debat kedua, Minggu (17/2/2019) besok.

Adapun 600 undangan yang disebar oleh KPU RI, lebih banyak 100 dibanding pelaksanaan debat perdana.

Baca: BPN Prabowo-Sandi Solo : Baru Ada 8 Lokasi untuk Nobar Debat Pilpres 2019 Kedua

Penambahan undangan tersebut selaras dengan kapasitas ruangan Hotel Sultan, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi penyelenggaraan debat kedua.

"Kapasitas hotel Sultan itu 600, dulu di Bidakara karena kapasitasnya 500," kata Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan di Hotel Mercure Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019).

Dari 600 undangan tersebut, Wahyu merincikan, kubu paslon 01 maupun 02 mendapat jatah 140 undangan, 40 lebih banyak dibanding debat pertama.

Sedangkan undangan KPU untuk kalangan yang relevan dengan tema debat serta tokoh-tokoh nasional lainnya, termasuk para mantan presiden dan wakil presiden, sebanyak 320 undangan.

Berita Rekomendasi

"Masing calon presiden nomor urut 01 dan 02 jadi 140, berarti kalau dua calon jadi 280. Kalau (undangan) KPU menjadi 320 orang, totalnya pas 600 orang," jelasnya.

Lebih lanjut, demi mengantisipasi adanya penyusup alias penonton tak resmi, KPU telah berkoordinasi dengan aparat keamanan.

Baca: BPN: Prabowo Gregetan Karena Cium Ada Operasi Politik Uang

Menurutnya, penjagaan seperti yang dilakukan pada debat pertama kemarin sudah dinilai bagus dan akan dipertahankan.

"Untuk hal undangan yang hadir di debat pertama, evaluasi kami sudah cukup bagus. Artinya, dari sisi undangan, nggak ada yang nyelonong-nyelonong. Karena evaluasi itu sudah bagus, maka format itu terkait mekanisme keamanan terhadap para tamu undangan tidak kami ubah," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas