Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Denny JA Nilai Jokowi Unggul dalam Debat Capres karena Lebih Tahu Lapangan

Peneliti Denny JA mengemukakan enam hal yang membuat calon presiden 01 Joko Widodo memenangkan debat capres kedua.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Denny JA Nilai Jokowi Unggul dalam Debat Capres karena Lebih Tahu Lapangan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama dengan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berSwafoto usai melakukan Debat Kedua Calon Presiden Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua kali ini beragendakan penyampaian visi misi bidang Infrastruktur, Energi, Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Peneliti Denny JA mengemukakan enam hal yang membuat calon presiden 01 Joko Widodo memenangkan debat capres kedua.

Denny JA meyaksikan debat tersebut bersama Tim peneliti dan mendiskusikan tak hanya substansi debat, namun juga teknik berdebat dan gaya berkomunikasi.

Doktor ilmu politik itu mengatakan poin pertama yakni Jokowi lebih tahu lapangan

"Ketika Prabowo menyatakan akan membuat BUMN yang akan memberdayakan nelayan, dengan enteng Jokowi menjawab mungkin Prabowo belum tahu kita sudah punya BUMN itu bernama Perindo dan Perinus," kata Denny JA dalam keterangan tertulis, Senin18/2/2019).

Kedua, Jokowi lebih sistematis soal solusi

Denny mengatakan Prabowo masih normatif dan umum saja soal rencana mendorong Industri digital.

"Jokowi memaparkan data dari 7 starup Unicorn usaha digital Asean, 4 ada di Indonesia. Sudah disiapkan Palapa Ring, 4G dan deregulasi," kata Denny.

Berita Rekomendasi

Ketiga, Jokowi lebih realistis soal impor

Jokowi, kata Denny,mencontohkan import jagung, 2014 sekitar 3,5 juta Ton.

Tahun 2018 tinggal 180 ribu Ton saja.

"Ujar Jokowi, hilangkan import tak bisa satu dua hari, seperti membalik tangan," kata Denny.

Keempat, Jokowi terkesan lebih berpengalaman berkomunikasi dengan rakyat

"Ujar Jokowi, Jam 12.00 malam ia pernah berkunjung berdua saja dengan supir ke pemukiman nelayan memastikan kondisi mereka. Itu biasa dilakukan sejak ia memimpin kota, provinsi dan kini di tingkat negara," papar Denny.

Kelima, justru Prabowo yang menyetop

Denny menuturkan saat moderator terus memberi waktu kedua capres berdebat mencari kontras antar mereka untuk isu energi, justru Prabowo yang menyetop.

"Ujarnya, cukup. Untuk apa bertele-tele lagi," kata Denny.

Keenam, Jokowi sempat melancarkan upper cut yang membuat Prabowo terhentak

Denny mengatakan Prabowo menyinggung betapa segelintir orang kaya di Indonesia menguasai mayoritas sumber daya.

"Jokowi menjawab: tapi Prabowo sendiri punya 220 ribu hektar lahan di Kalimantan dan 120 ribu hektar di Aceh," katanya.

Baca: Said Didu Sebutkan 3 Kebohongan Jokowi di Debat, Iwan Fals Heran dan Ibaratkan dengan Selingkuh

Baca: Putri Amien Rais, Tasniem Rais Sebut Jokowi Berbicara Hoaks di Debat Kedua Pilpres, Beri Bukti Ini

Dalam debat itu, ujar Denny JA, Jokowi justru nampak superior dalam penguasan data, dan lebih mengenal masalah.

Prabowo yang sebelumnya dikesankan lebih intelektual dan lebih akademik, kata Denny, namun dalam debat head to head, ia tak sesiap Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas