Ma'ruf Amin Minta Sandiaga Tak Sungkan Saat Berhadapan di Debat Ketiga
Ma'ruf Amin meminta calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno agar debat ketiga dihadapi dengan santai.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin meminta calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno agar debat ketiga dihadapi dengan santai.
Ia pun mengatakan tak perlu ada rasa sungkan meski Sandiaga menghadapi kiai seperti dirinya.
Hal itu disampaikan Ma'ruf, merespons pertanyaan media yang mengutip pernyataan Sandiaga, yang tak menyerang ulama dalam debat.
Sementara, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu memandang ada perbedaan kondisi dalam debat.
"Yang penting laksanakan dengan santun, sopan. Bukan hanya Pak Sandi ke saya, saya juga yang tua ke yang muda harus saling menghormati," kata Ma'ruf di Rumah Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).
Baca: Ke Serang, KH Maruf Amin Kunjungi Pondok Pesantren An Nawawi Tanara
Ma'ruf mengapresiasi rasa hormat Sandi, namun berdebat dengan ulama bukan berarti tak menghormati.
"Kita saling menghormati dengan cara yang santun, tapi kita harus ikuti aturan KPU," ungkap Ma'ruf.
Dalam debat juga Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengatur ketentuan.
Ma'ruf menyebut silang pendapat bukan ajang untuk merendahkan atau tidak menghormati. Apalagi tempat berkelahi.
Ia dan Sandiaga akan beradu konsep dan pandangan yang semuanya diakomodasi oleh pertanyaan panelis yang diutarakan moderator.
"Kan tanya jawab. Debat kan tidak berarti berantem, tanya jawabnya gimana, saya ditanya jawabnya gimana. itu kan tanya jawab," tegas Kiai Ma'ruf.
Debat pemilihan calon presiden dan wakil presiden ketiga mempertemukan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.
Sandi pada awal Februari menyebut tak akan menyanggah Ma'ruf dalam debat.
Sebab dirinya menghormati Ma'ruf sebagai ulama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.