Gubernur Riau Beberkan Alasan Dukung Jokowi dalam Pilpres 2019
Syamsuar menilai Jokowi telah berhasil memimpin Indonesia selama 4 tahun kebelakang, khususnya di bidang pembangunan infrastruktur.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Riau Syamsuar menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Syamsuar menilai Jokowi telah berhasil memimpin Indonesia selama 4 tahun kebelakang, khususnya di bidang pembangunan infrastruktur.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke KPK usai dirinya dilantik menjadi Gubernur Riau oleh Jokowi di Istana Negara, Rabu (20/2/2019).
Baca: Sudirman Said Ungkap Pertemuan Rahasia Jokowi dan Bos Besar Freeport, Jim Moffet
"Sekarang kita melihat bahwa kepemimpinan Pak Jokowi juga banyak untuk mempercepat pembanguman di daerah, termasuk juga untuk pembangunan infrastruktur, termasuk reforma agraria, tol dan sebagainya," kata Syamsuar di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).
"Saya berharap beliau bisa menang di Pilpres 2019," tambahnya.
Dia menjelaskan, pembangunan di Riau masih harus dilanjutkan dan perlu diselesaikan secara keseluruhan dalam periode berikutnya.
Baca: Bambang Soesatyo Ingatkan Jangan Sampai Hanya karena Pemilu Melupakan Ajaran Agama
Sehingga Jokowi menurutnya masih pantas untuk memimpin untuk periode berikutnya.
"Sekarang kan masih banyak, misalnya seperti tadi kan jalan tol ke Padang belum selesai. Kan program beliau tol Sumatra. Kemarin saya dapat informasi lagi nanti ada tol Riau ke Jambi. Pekerjaan-pekerjaan ini kan masih perlu dilanjutkan," ungkapnya.
Terkait keputusan politik itu, Syamsuar mengaku belum berkomunikasi dengan partai pengusungnya.
Baca: Jokowi Sebut BLK Bentuk Antisipasi Pemerintah Hadapi Bonus Demografi 2025-2030
Dua dari tiga partai pengusun Syamsuar saat Pilkada Riau di antaranya PAN dan PKS.
Kedua partai tersebut saat ini tergabung dalam partai pengusung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Belum, belum berkomunikasi," kata Syamsuar.