Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Buzzer Pilpres 2019, Donny Menerima Teror Ancaman Pembunuhan Hampir Setiap Hari

Donny mengaku menerima teror ancaman pembunuhan hampir setiap hari. Ia menjadi koordinator buzzer media sosial terkait Pilpres 2019.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jadi Buzzer Pilpres 2019, Donny Menerima Teror Ancaman Pembunuhan Hampir Setiap Hari
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Pengguna media sosial mengakses akunnya untuk mencari informasi dan hiburan, Jakarta, Rabu (20/2/2019). 

"Ya karena dilaporkan berbondong-bondong itu jadinya harus dihapus. Lumayan kerja keras lagi," ungkapnya.

Ia mengaku memiliki peran yang cukup penting dalam jaringan. Tugas dan fungsinya antara lain membuat meme, mengedit video, hingga menyiapkan konten untuk disebar-luaskan di media sosial.

Namun demikian, ia tidak mau disangka menyebar hoaks. Donny bahkan berani membuka nama akunnya secara terang-terangan, agar dilihat oleh kubu lawan.

"Saya selalu pakai nama asli. Tidak ada akun BOT seperti di kubu lawan yang pakai akun telor," tegasnya.

Donny mengaku, selama terlibat di perang udara, ia juga mengkritik kerja tim pemenangan.

Baginya dan anggota Tim Cyber 300, tim inti pemenangan dirasa tidak memiliki banyak kontribusi.

Bukan hanya itu, konten yang diberikan oleh tim pemenangan, dinilai sudah tidak lagi menarik.

Berita Rekomendasi

"Konten mereka sudah basi. Tidak bisa diangkat. Di kami, justru kontennya sudah maju empat sampai lima langkah," kata dia menegaskan.

BOT (build operate and transfer) internet, bisa diartikan sebagai program yang bekerja secara sistem otomatis.

Program BOT biasanya berlaku seperti dioperasikan oleh seseorang, padahan program robot.

Hasil riset Ghost Data, yang dilansir dari The Information, Agustus 2018, menunjukkan 95 juta atau 9,5 persen pengguna Instagram di seluruh dunia ialah BOT.

Angka itu meningkat dibandingkan tahun 2015 yang menunjukkan 7,9 persen akun BOT di Instagram. Akun-akun BOT kerap mengunggah foto-foto hasil curian dari situs lain.

Menurut Ketua Indonesia Computer Emergency Response Team (ID-CERT), Budi Rahardjo, secara teknis pembuatan akun BOT sangat mudah, bahkan hanya memakan waktu 10 menit.

"Pembuatan akun bot gampang saja, tinggal membuat program dan programnya itu mau disuruh untuk apa. Apakah mengakses halaman tertentu dan yang paling besar effort-nya itu kalau program ini harus membuat akun tertentu, dengan membuat akun secara manual. Setelah memiliki id dan password lalu dijalankan oleh robot-robot ini, itu paling gampang dan dalam waktu 10 menit selesai," kata Budi dikutip Media Indonesia, Selasa (21/8/2018).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas