Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Jokowi yang menunggu pemilik konsesi besar untuk mengembalikan lahan kepada negara mendapat reaksi dari kubu Prabowo-Sandi.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Pipin Sopian mengatakan pihaknya menunggu kubu Jokowi terlebih dahulu mengembalikan konsesi lahan tersebut.

"Kita juga menunggu para pendukung pak Jokowi yang juga punya lahan yang begitu luas untuk juga melakukan pengembalian jika memamg ditujukan bagi siapapun," ujar Pipin di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

Baca: Cerita Maruf Amin Bantu Warga Italia Garap Film Tentang Islam

Menurut Pipin pihaknya juga menunggu keberanian pemerintah, membuka data semua pemilik konsesi lahan negara.

Bila tidak, maka maksud pernyataan Jokowi tersebut bukan untuk keadilan masyarakat melainkan untuk menyerang Prabowo.

"Dia hanya menyampaikan data konsesi lahan milik pak Prabowo saja tetapi beliau tidak menyampaikan data data kepemilikan HGU yang lain yang dimiliki para pendukungnya sehingga memang patut diduga menyudutkan pak Prabowo," katanya.

Di tempat terpisah Wakil Ketua Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid menyampaikan hal senada.

Baca: Menpora: Indonesia Layak Jadi Tuan Rumah MotoGP

Bahwa pernyataan Jokowi yang menagih konsesi lahan dari penerima besar, ditujukan terutama pada orang-orang di timnya sendiri.

Karena menurut Hidayat tidak sedikit pendukung Jokowi yang mendapatkan hak pemanfaatan lahan negara.

"Menurut saya karena pernyataan itu disampaikan di acara internal komunitas 01 pastilah kemudian beliau omongan beliau itu didengar dan disampaikan langsung kepada mereka-mereka yang ada disekitar beliau," ujar Hidayat.

Baca: Gelar Tausyiah Akbar, MCM Bertekad Jadi Pelopor Perekat Kesatuan Bangsa

Bahkan Hidayat menyebut nama-nama di lingkaran Jokowi yang medapatkan konsesi lahan yang sangat luas yakni Ketua Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Tohir dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan.

"Kan disekitar beliau ternyata ada pak Erick Thohir yang ternyata menguasai konsesi lahan yang jauh lebih banyak daripada yang di pak Prabowo kemudian juga pak Luhut Binsar Panjaitan juga mempunyai, jadi pertama kali mendengar dan pertama kali diperdengarkan kepada mereka," katanya.

Sebelumnya Jokowi menagih lahan-lahan negara yang kini dimanfaatkan oleh sejumlah pengusaha, saat pidato di Konvensi Rakyat bertajuk Optimis untuk Indonesia Maju, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, (24/2/2019).

Menurut Jokowi jika ada yang mau mengebalikan, ia akan dengan senang hati menunggunya untuk dibagikan kepada rakyat.

"Jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan konsesinya ke negara, saya tunggu sekarang dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil karena rakyat kecil masih banyak yang membutuhkan," ujar Jokowi.

Banyak pihak menilai pernyataan Jokowi tersebut sebagai sindiran kepada Prabowo.

Karena pada debat ke dua di Hotel Sultan, beberapa waktu Prabowo Subianto menyatakan siap mengembalikan lahan yang dimanfaatkannya bila diminta oleh negara.