Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua MUI Lukmanul Hakim: Ada 20 Persen Warga di 2 Kabupaten di Jabar yang Percaya Pak Jokowi Kafir

Ketua MUI bidang Ekonomi, Lukmanul Hakim sebut 20 persen warga dua kabupaten di Jawa Barat percaya, Jokowi itu kafir.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ketua MUI Lukmanul Hakim: Ada 20 Persen Warga di 2 Kabupaten di Jabar yang Percaya Pak Jokowi Kafir
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Ketua MUI bidang ekonomi, Lukmanul Hakim. 

Laporan Wartawan Tribunnews Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MUI bidang Ekonomi, Lukmanul Hakim sebut 20 persen warga dua kabupaten di Jawa Barat percaya, Jokowi itu kafir.

Hal tersebut dinyatakannya saat berikan sambutan dalam acara peluncuran buku di sebuah hotel, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/2/2019).

Dalam sambutannya, ia menyayangkan hal tersebut terjadi.

"Ada di suatu daerah, saya ngga mau sebut, di Jawa Barat. Sekitar 20 persen umat Islam di daerah tersebut masih percaya bahwa Pak Jokowi itu adalah orang kafir. Itu di daerah-daerah yang mayoritas Islam. Saya tanya kepada Dewan Masjid, saya tanya kepada semua, ini bagaimana Khutbah dan ceramahnya isinya, sampai bisa ada kepercayaan itu?" Kata Lukmanul Hakim.

Baca: Bantah Sarri, Kepa Arrizabalaga Dipecat dan Tak Boleh Bela Chelsea Lagi

Lukmanul Hakim mencurigai, penceramah-penceramah yang berada di daerah tersebut hanya menggunakan emosi saat ber-khutbah/berceramah.

Sehingga keluar-lah fitnah-fitnah dalam isi ceramah/khutbah.

Berita Rekomendasi

"Jangan-jangan seperti yang ada di Medan yang viral itu. Jadi tanpa dalil tanpa informasi yang sesungguhnya langsung membuat fitnah-fitnah seperti itu. Nah ini mungkin juga sesuatu yang mesti kita luruskan," tambah Lukmanul Hakim.

Untuk meluruskan khutbah-khutbah, khususnya khutbah Jumat yang menjurus ke arah black campaign seperti itu, MUI menerbitkan buku berjudul Khutbah Jumat.

Buku tersebut berisi mengenai etika mengisi khutbah Jumat.

Menurut Lukmanul Hakim memang buku panduan khutbah Jumat telah banyak terbit.

Tetapi, penerbitan dari MUI di masa kampanye politik seperti saat ini menjadi penting, terutama untuk membersihkan khutbah Jumat dari hal-hal yang sifatnya fitnah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas