Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Lelaki dalam Video 'Kampanye Hitam 3 Emak-emak', Tidak Kenal dengan Wanita Itu

Terungkap Lelaki dalam Video 'Kampanye Hitam 3 Emak-emak', Tidak Kenal dengan Wanita Itu

Editor: Suut Amdani
zoom-in Terungkap Lelaki dalam Video 'Kampanye Hitam 3 Emak-emak', Tidak Kenal dengan Wanita Itu
twitter
Sebuah video berisikan dugaan kampanye hitam terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf, beredar di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan, ramai video yang berisi dugaan kampanye hitam terhadap capres nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi.

Video 'kampanye hitam" tersebut sempat menjadi perbincangan warga Karawang dan warganet.

Dalam video tersebut, terdapat dua wanita tengah berbicara dengan seorang lelaki.

Sementara satu wanita lainnya membuat video.

Baca: Emak-emak Ditahan Polisi Gara-gara Kampanye Hitam, Begini Kondisi Kediamannya

Baca: Viral Video 3 Wanita Diduga Kampanye Hitam ke Jokowi, Tim Prabowo: Dimana Sisi Salahnya?

TONTON JUGA:

Belakangan, diketahui lokasi dalam video tersebut berada di Dusun Kalioyod, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.

Ketiga wanita itu, yakni CW, ES, dan IP. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Karawang.

Lelaki dalam video tersebut, Suparjo, mengaku tak mengenal ketiga wanita tersebut.

Berita Rekomendasi

Ia pun lupa kapan peristiwa tersebut terjadi.

Meski begitu, ia mengakui baru-baru ini ada tiga perempuan yang sekilas mengajaknya berbicara.

"Saya lupa (kapan). Pokoknya siang-siang pas saya mau salat zuhur. Mereka juga bukan mau ke saya, tapi lagi lewat. Saya keluar, salah satu orang balik lagi," kata pria yang akrab dipanggil Abah Ajo, Rabu (27/2/29).

Kepala Desa Wancimekar Alih Miharja mengaku tahu persoalan dugaan kampanye hitam di wilayahnya.

Ia baru mengetahuinya setelah video tersebut ramai diperbincangkan.

Meski demikian, ia mengakui dua di antaranya, ES dan IP merupakan warganya. Namun ia tak mengetahui satu lainnya.

Kondisi kediaman IP pasca ditahan terkait kasus kampanye hitam terhadap paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Rabu (27/2/2019).
Kondisi kediaman IP pasca ditahan terkait kasus kampanye hitam terhadap paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Rabu (27/2/2019). (Vincentius Jyestha/Tribunnews.com)

"Yang 2 orang betul asli warga Wancimekar, yang satu orangnya enggak tahu orang mana. Bah Ajo juga dia warga saya pemilik kontrakan itu. Dulu nya Bah Ajo pedagang es," katanya.

Alih mengungkapkan, tidak mengetahui kedua warganya itu terlibat urusan politik.

Menurutnya, keduanya merupakan ibu rumah tangga dan penjual es campur di depan rumahnya.

"Bukan kader dari partai politik. Makanya gak nyangka ikut-ikutan politik," terangnya.

Sementara itu, di depan rumah ES terdapat spanduk bertuliskan "Posko Pemenangan Prabowo-Sandi".

Namun, menurut Nani, kakak ES, adiknya tidak pernah terlibat dalam urusan politik, begitu juga suaminya.

"Enggak pernah ikut-ikutan politik dia mah. Enggak dikasih uang nggak apa pokoknya. Itu juga (spanduk bertuliskan posko pemenangan) dikasih terus ditempel," katanya.

(Kompas.com/Kontributor Karawang, Farida Farhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Kata Lelaki dalam Video "Jokowi Terpilih, Tidak Ada Lagi Azan""

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas