TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga kartu sakti yang akan dikeluarkan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) dipercaya akan mensejahterakan masyarakat Indonesia.

Hal ini ditegaskan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Arya Sinulingga.

Menurutnya, kehidupan masyarakat akan sejahtera dan terjamin dengan adanya kartu sembako murah, kartu Indonesia pintar untuk perguruan tinggi, dan kartu pra kerja untuk pelatihan vokasi.

“Dari SD, SMP, SMA hingga kuliah gratis. Makanya makin enak ini. Orang abis itu nanti dia tamat dikasih kartu lagi pra kerja pelatihan di BLK dan sebagainya,” ujar Arya dalam keterangannya, Selasa (26/2/2019).

Baca: Menkeu Sri Mulyani Tegaskan 3 Kartu Sosial Jokowi Tak Bebani Anggaran

Arya memaparkan, biaya akan digratiskan selama menempuh pendidikan mulai dari SD-perguruan tinggi.

Setelah lulus kuliah dan belum mempunyai pekerjaan, maka akan diberikan pelatihan pra kerja secara gratis di Balai Latihan Kerja (BLK).

Lebih lanjut Arya mengatakan, mekanisme tiga kartu sakti itu akan mengadopsi Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Mekanismenya kayak KIP,” tegasnya.

Arya menuturkan, program pendahulunya yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sudah sangat sukses. Ditambah, pemerintah sudah mempunyai pengalaman dalam mengelola program tersebut.

“Kita sudah punya pengalaman, Indonesia sudah punya pengalaman seperti itu. KIP kita sudah, kartu Indonesia pintar sudah ada, makanya sudah enak banget nih sekolah,” pungkasnya. [Yudho Winarto].