TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Umat Islam (FUI) bakal menggelar demonstrasi bertajuk "Putihkan KPU", Jumat (1/3/2019) besok. 

Berikut Tribunnews.com merangkum dari WartaKotalive 4 fakta terkait rencana digelarnya aksi "Putihkan KPU": 

1. Tuntut Pemilu yang Bersih dan Jujur

Dalam aksi Jumat besok, FUI bakal menyampaikan sejumlah tuntutan. 

Baca: Jelang Pemilu 2019: Beda Pilihan Boleh Asal Tetap Jaga Persatuan.

Salah satu tuntutan aksi adalah menyerukan kepada para penyelenggara pemilu dan aparatur negara, untuk bersungguh-sungguh menyelenggarakan pemilu yang bersih, jurdil, tanpa kecurangan sehingga pemilu bersih dan menjadi berkah bagi masyarakat.

2. Long March Menuju Kantor KPU

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyampaikan dalam pemberitahuan aksi dari FUI yang diterimanya, massa yang akan hadir dalam aksi tersebut akan melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, selepas sholat Jumat.

"Tapi sesuai Peraturan Gubernur bahwa Bundaran HI tidak boleh dilakukan untuk kegiatan unjuk rasa."

"Terutama yang berkaitan dengan politik juga tidak boleh."

"Ini sudah kita komunikasikan ke FUI. Jadi nanti, kumpulnya kita alihkan dari Bundaran HI ke beberapa masjid yang ada di sekitarnya. Misalnya masjid Cut Mutia dan lainnya," kata Argo.

3. Polisi Siapkan 4.000 Personel

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengungkapkan pihaknya akan menurunkan sebanyak 4.000 personel gabungan untuk mengawal aksi Forum Umat Islam di Kantor KPU, Jumat (1/3/2019) besok.

4.000 personel gabungan tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI dan Pemprov DKI Jakarta.

Baca: 6 Orang Bernama Tuhan Masuk DPT Pemilu, Begini Perlakuan yang Bakal Mereka Terima dari KPU Jember

Argo Yuwono menyatakan pihaknya sudah menerima pemberitahuan gelaran aksi yang akan dilakukan FUI di bawah pimpinan Sekjennya Gatot, di kantor KPU di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Jumat besok.