Ibu Tersangka Kampanye Hitam ke Jokowi di Karawang: Anak Saya Tak Lakukan Fitnah
Haryani, ibu dari Ika Peranika merasa putrinya tidak melakukan fitnah terhadap petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Haryani, ibu dari Ika Peranika merasa putrinya tidak melakukan fitnah terhadap petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian disampaikan Haryani dalam wawancara di KompasTV Petang, Kamis (28/2/2019).
"Tidak lah. Tidak. Tidak," ujar Haryani.
IKa Peranika, tersangka pelanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Kasus ini mencuat pascavideo viral Ika Peranika bersama dua rekannya, yakni Engqay Sugiyanti, dan Citra Widaningsih mengajak seorang warga untuk tidak memilih Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di Piplres 2019.
"Moal aya sora azan, moal aya deui nu make tiung awewe jeng awewe menang kawin, lalaki jeng lalaki menang kawin (tak akan ada lagi azan, tak ada lagi yang pakai kerudung, wanita boleh nikah dengan wanita, lelaki bisa nikah dengan lelaki)," ujar seorang perempuan di video.
Ketiganya diduga melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi.
Baca: Kakek di Video Kampanye Hitam Emak-emak di Karawang jadi Ketakutan
Menurut Haryani, bukan hanya putrinya mengatakan hal demikian.
"Itu biasa. Semua orang banyak bicara begitu yang saya dengar," ucap Haryani.
"Jadi kalau anak saya dikatakan melakukan begitu ya tidak, semua orang bilang begitu saya dengar di tipi-tipi (televisi). Jadi anak saya bisa dibilang ngak salah juga," tambahnya.
Haryani mengaku tidak mengetahui darimana putrinya mendapat informasi mengenai 'akan ada pelarangan azan, jika Jokowi terpilih lagi.
"Saya tidak tahu itu darimana," jawab Haryani.
Ia pun mengaku selama empat tahun pemerintahan Jokowi, tidak pernah terjadi pelarangan azan di Karawang, tempat mereka tinggal.
Baca: Terjerat Kasus Penyeberan Berita Hoax, Ratna Sarumpaet Sebut Tak Masalah Jika Masuk Penjara
Sajauh ini dia pun tidak paham dari siapa ide soal pelarangan azan yang dikampanyekan putrinya seperti terekam dalam video viral tersebut.
Pun demikian terkait isu akan terjadi perkawinan sejenis, ia tidak tahu menahu mengenai siapa yang memberikan informasi mengenai hal itu kepada putrinya.