TKD Jokowi-Ma'ruf Solo Meminta Kasus Dugaan Kampanye Hitam 3 Emak-emak Tidak Terjadi di Daerah Lain
Her Suprabu menyayangkan adanya dugaan kampanye hitam yang menyebut 'Jika Jokowi Terpilih Lagi, Tidak Ada Lagi Azan' di Karawang, Jawa Barat (Jabar).
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tim Kampanye Daerah (TKD) capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) menyayangkan adanya dugaan kampanye hitam yang menyebut 'Jika Jokowi Terpilih Lagi, Tidak Ada Lagi Azan' di Karawang, Jawa Barat (Jabar).
Ketua TKD Jokowi-Maruf Solo, Her Suprabu menuturkan, kampanye hitam dari relawan Prabowo-Sandi yang menamakan diri Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo Sandi (PEPES) itu, merugikan Jokowi-Ma'ruf.
"Sangat merugikan (Jokowi-Ma'ruf), bahkan membuat keresahan dan kegaduhan," tuturnya kepada TribunSolo.com, Kamis (28/2/2019).
Apalagi lanjut dia, kampanye negatif tiga emak-emak Pepes yang dilakukan door to door itu, menggunakan isu sensitif sehingga berpotensi memantik pergesekan di masyarakat.
"Ya kami harapkan hal-hal tersebut tidak terjadi di daerah lain, seperti Solo Raya," terang dia.
BACA HALAMAN SELENGKAPNYA >>>>