Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKD Jokowi-Ma'ruf Solo Meminta Kasus Dugaan Kampanye Hitam 3 Emak-emak Tidak Terjadi di Daerah Lain

Her Suprabu menyayangkan adanya dugaan kampanye hitam yang menyebut 'Jika Jokowi Terpilih Lagi, Tidak Ada Lagi Azan' di Karawang, Jawa Barat (Jabar).

Editor: Fachri Sakti Nugroho
zoom-in TKD Jokowi-Ma'ruf Solo Meminta Kasus Dugaan Kampanye Hitam 3 Emak-emak Tidak Terjadi di Daerah Lain
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Solo, Her Suprabu di Posko Pemenangan Jokowi-Maruf di Jalan Letjen Suprapto, RT 02 RW 06 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tim Kampanye Daerah (TKD) capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) menyayangkan adanya dugaan kampanye hitam yang menyebut 'Jika Jokowi Terpilih Lagi, Tidak Ada Lagi Azan' di Karawang, Jawa Barat (Jabar).

Ketua TKD Jokowi-Maruf Solo, Her Suprabu menuturkan, kampanye hitam dari relawan Prabowo-Sandi yang menamakan diri Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo Sandi (PEPES) itu, merugikan Jokowi-Ma'ruf.

"Sangat merugikan (Jokowi-Ma'ruf), bahkan membuat keresahan dan kegaduhan," tuturnya kepada TribunSolo.com, Kamis (28/2/2019).

Apalagi lanjut dia, kampanye negatif tiga emak-emak Pepes yang dilakukan door to door itu, menggunakan isu sensitif sehingga berpotensi memantik pergesekan di masyarakat.

"Ya kami harapkan hal-hal tersebut tidak terjadi di daerah lain, seperti Solo Raya," terang dia.

BACA HALAMAN SELENGKAPNYA >>>>

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas