Viral Video Sandiaga Uno Diusir Pedagang Ikan Labuan Bajo, Ini Klarifikasi Tim Sukses
Video itu memperlihatkan seorang pedagang ikan tampak berteriak di belakang calon presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Sebuah video yang diunggah akun YouTube Indozen Official berjudul "Detik2 Sandi Diusir Pedagang karena Halangi Dagangan" menarik perhatian netizen.
Video itu memperlihatkan seorang pedagang ikan tampak berteriak di belakang calon presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Pedagang ikan itu berteriak hingga harus ditenangkan oleh seorang perempuan berseragam hitam.
"Woi, jangan injak di atas, tidak boleh, tidak boleh. Orang mau belanja datang di sini, di luar saja," teriak penjual ikan itu.
Baca: Momen ketika Sandiaga Uno Berdebat dengan Najwa Shihab soal Pernyataan Prabowo Negara akan Punah
Tampak Sandi yang hendak diwawancarai sejumlah wartawan terdiam sejenak menunggu penjual ikan itu untuk tenang.
Di belakang Sandi, penjual ikan itu tampak masih berusaha ditenangkan oleh perempuan berseragam hitam.
Sandi kemudian melanjutkan wawancaranya dengan awak media. Diketahui kejadian itu berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Tim Rumah Juang Prabowo-Sandiaga Uno Kabupaten Manggarai Barat sekaligus ketua panitia kunjungan Sandi di Kabupaten Manggarai Barat Fidelis Syukur saat dikonfirmasi mengatakan, pedagang itu bukan mengusir Sandi, melainkan mengusir seorang pengunjung yang sedang mengambil gambar Sandi saat diwawancara wartawan di lokasi tersebut.
Pedagang ikan bernama Kornelis itu marah karena pengunjung itu menginjak lapak ikan miliknya.
"Bukan marah kepada cawapres Sandiaga Uno, melainkan mengusir pengunjung yang sedang mengambil gambar atau foto cawapres yang sedang diwawancara wartawan di lokasi yang tak jauh dari lapak ikan milik penjual Ikan, Kornelis. Postingan media online dan media sosial lari jauh dari keaslian yang terjadi di lokasi Pasar Ikan Labuan Bajo," ujar Fidelis, Kamis (28/2/2019).
Fidelis menilai apa yang diberitakan sejumlah media online terkait kejadian itu tidak sesuai fakta.
"Saya minta jangan jadikan berita online yang tak sesuai dengan fakta lapangan, memprovokasi apa yang terjadi di lapangan yang tidak sesuai dengan kejadian aslinya. Kami sangat pusing membaca media online, apalagi sudah viral yang tak sesuai dengan kejadian sebenarnya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Sandi Diusir Pedagang Ikan Labuan Bajo, Ini Penjelasannya "
Penulis : Kontributor Manggarai, Markus Makur