Pengamat: Ada Satu Kelompok Cuma Punya Skenario Menang atau Dicurangi Dalam Pilpres 2019
Namun, Stanislaus enggan menyebut kubu Jokowi atau Prabowo yang memiliki skenario tersebut.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat intelijen dan pengamanan Stanislaus Riyanta menilai ada satu kelompok yang hanya memiliki skenario menang atau dicurangi oleh lawannya dalam kontestasi Pilpres 2019.
"Jadi kelompok itu enggak siap kalah, kalau kalah berarti dicurangi," ujar Stanislaus dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Namun, Stanislaus enggan menyebut kubu Jokowi atau Prabowo yang memiliki skenario tersebut. Ia hanya menyampaikan kelompok itu, terus mengeluarkan narasi jika kalah maka pemilu 2019 telah dilaksanakan curang.
"Narasi-narasi ini terus disiarkan dan membuat propaganda, misalnya ada 7 kontainer yang berisi kertas suara sudah dicoblos, KTP WNA, penggantian kotak suara oleh aparat. Ini terus dinarasikan secara masif," papar Stanislaus.
Baca: Andi Arief Terjerat Narkoba, Maruf Amin: Saya Prihatin
Menurutnya, narasi yang menjurus ke dalam upaya mendelegitimasi pemilu terus digencarkan ke masyarakat, sangat berbahaya karena masyarakat nantinya menganggap suatu kebohongan menjadi benar.
"Ini kan jadinya merusak demokrasi dan pemilu bukan lagi pesta demokrasi tetapi sudah perang propaganda," katanya.