Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Isu Jokowi Hapus Pelajaran Agama, TKN Akan Lapor Polisi

Wakil Ketua TKN Arsul Sani mengatakan, TKN dan Tim Kampanye Daerah setempat tengah menelusuri asal-muasal viral video tersebut.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Viral Isu Jokowi Hapus Pelajaran Agama, TKN Akan Lapor Polisi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin sekaligus Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin berniat melapor ke polisi soal viral penghapusan pelajaran agama dari sekolah oleh rezim Jokowi.

Sebelumnya, sempat beredar video emak-emak kampanye door to door di Makassar, Sulawesi Selatan.

Wakil Ketua TKN Arsul Sani mengatakan, TKN dan Tim Kampanye Daerah setempat tengah menelusuri asal-muasal viral video tersebut.

"TKN dan TKD mendapat laporan dari masyarakat dan berbagai elemen masyarakat pendukung 01," ujar Arsul saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/3/2019).

Baca: 7 Daftar Tiket Pesawat Murah Lion Air Rute Jakarta-Bali, Tarifnya Rp 1 Jutaan

Merasa dirugikan dengan video viral itu, ucap Arsul, TKN tengah menyiapkan langkah hukum untuk mengungkap dalang di balik peristiwa tersebut.

"Kami sedang menyiapkan langkah hukum untuk melaporkan kepada Polri. Karena ini masuk dalam ranah pidana umum," kata Arsul.

BERITA REKOMENDASI

Tetapi TKN berharap agar penindakan hukum tidak hanya berhenti pada pelaku di lapangan. "Tetapi justru yang lebih penting terhadap dalangnya," ucap Arsul.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, seorang ibu yang mengenakan hijab dan baju berwarna jingga terekam sedang berada di rumah warga.

Di video itu, seorang perempuan bicara soal alasan memilih "Prabowo". Yakni, untuk nasib agama anak-anak. Sang emak-emak kemudian mulai bicara nasib pendidikan agama di sekolah.

"Walau kita yang tidak menikmati, periode 5 tahun, 10 tahun yang akan datang ini, apakah kita mau pelajaran agama dihapuskan oleh Jokowi bersama ininya, menteri-menterinya? Itu kan salah satu program mereka," ujar sang ibu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas