Sesepuh Pondok Pesantren Lirboyo Keluarkan Maklumat Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Beberapa di antara kiai sepuh yang hadir adalah pengasuh pesantren besar di Jatim.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dukungan untuk pasangan Capres-Cawapres 01, Ir. Joko Widodo-K.H. Ma’ruf Amin, terus mengalir dari berbagai kalangan.
Setelah pendekar, seniman dan selebritis, kali ini para pengasuh pondok pesantren di berbagai daerah, menginstruksikan santri dan alumninya untuk mendukung perjuangan Kyai Ma’ruf, memenangkan Pilpres 2019.
Selasa (12/3/2019), tiga sesepuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur mengeluarkan maklumat berisi dukungan atas pencalonan Capres-Cawapres 01 (Jokowi - Kiai Ma'ruf Amin) sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019 - 2024.
Maklumat tersebut disampaikan dalam bentuk video dan surat edaran yang ditandatangi oleh KH. M Anwar Manshur (pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo), KH. Abdulloh Kafabih Mahrus (Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Alumni Santri Lirboyo).
“Dengan senantiasa memohon Rahmat dan ridho Allah SWT, Masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo menginstruksikan kepada santri dan alumni untuk: menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019; menciptakan Pemilu yang aman, damai dan beradab; dan memilih pasangan Capres-cawapres nomor urut 1, Ir. Joko Widodo-K.H Ma’ruf Amin,” ujar Kyai Anwar, membacakan surat tertanggal 12 Maret 2019 itu.
Baca: Kata Kubu Jokowi, Survei Internal BPN Hanya Kreasi
Sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, K.H Nawawi Abdul Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren Al Halim, Garut, hingga seluruh keluarga pengasuh Babakan Ciwaringin, Cirebon, Pondok Pesantren Buntet, Cirebon dan berbagai pondok pesantren lainnya menyampaikan instruksi dan dukungan serupa.
Pembina Master C19 Portal KMA, Gus Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin, mengaku bersyukur atas mengalirnya dukungan untuk Kyai Ma’ruf. Ia berharap dukungan itu berdampak luas sehingga meningkatkan perolehan suara pasangan Jokowi-KMA.
“Dalam rangkaian silaturahmi Abah (Kiai Ma’ruf), juga teman-teman Master C 19 ke berbagai daerah, para sesepuh dan tokoh dari lintas agama juga telah berkomitmen secara sukarela, untuk mendukung Capres 01. Saya berharap ini jadi momentum kita untuk bergerak bersama menuju Indonesia Maju,” tandas Gus Oqi.
Putra Kiai Ma’ruf ini meyakini dukungan dari para sesepuh pesantren akan berdampak signifikan dan membawa keberkahan bagi pasangan Jokowi-KMA, juga untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Insya Allah ini jadi berkah buat kita semua. Karena dukungan para kiai dan tokoh agama ini tak hanya didengar dan ditaati oleh para santri dan umat Islam di Indonesia, tapi juga disertai dengan doa dan dukungan spiritual untuk Abah maupun untuk pak Jokowi, serta untuk seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Dukungan 10 Kiai Sepuh
Sekitar 300 ulama sepuh dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) yang tergabung dalam Forum Kiai Bersatu se-Jatim kian meneguhkan dukungan kepada pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Beberapa di antara kiai sepuh yang hadir adalah pengasuh pesantren besar di Jatim.
Koordinator Forum Kiai Bersatu se-Jatim, KH Ahmad Fahrur Rozi menjelaskan bahwa satu di antara alasan pihaknya mendukung paslon nomor urut 01 ini karena mempertimbangkan figur KH Ma’ruf Amin.
Yang mana, Kiai Ma’ruf merupakan representas kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU).
Sehingga menurutnya, sudah menjadi keharusan bagi warga NU untuk mendukung mantan Rais Aam PBNU tersebut.
“Kami akan berikhtiar lahir bathin dengan bermunajat kepada Allah SWT untuk kemenangan pasangan 01. Dukungan ini demi keselamatan dan keamanan bangsa dan negara,” kata pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini dalam acara silaturahmi alim ulama NU di Surabaya, Sabtu (9/3/2019).
Alasan lain, para kiai menilai bahwa selama menjadi presiden di periode pertama, Jokowi dinilai berhasil memberikan perhatian yang besar pada pesantren.
"Misalnya, Hari Santri juga lahir dari kebijakan Jokowi," terangnya.
Gus Fahrur menambahkan bahwa dalam waktu dekat para kiai dan pengasuh Ponpes pendukung Jokowi akan menggelar sejumlah kegiatan sosialisasi di daerah-daerah di Jatim.
Salah satunya adalah di Nganjuk dan di Gresik.
Dalam kegiatan tersebut, mereka akan mengerahkan para kiai kampung yang ada didaerah masing-masing berikut santrinya.
”Kami akan mengarahkan untuk mendukung Bapak Jokowi. Kami akan merapatkan barisan untuk menangkal berita bohong dan ujaran kebencian,” ujarnya.
Selain melalui forum ini, sebelumnya Forum Kiai Bersatu se-Jatim juga telah mendeklarasikan dukungan di Surabaya pada akhir Januari (30/1/2019).
Saat itu, perwakilan pengasuh pesantren besar juga turut hadir. Di antaranya, KH Reza Ahmad Zahid, Lirboyo, Kediri; kemudian KH Mas Kholil Mawawi, Sidogiri, Pasuruan; KH Abdussalam, Denanyar, Jombang; KH Ali Mustofa, Nganjuk; serta beberapa Kiai lainnya.
Pada deklarasi lalu, juga dilakukan sejumlah pembahasan langkah pemenangan.
Harapannya, pasca pertemuan, relawan bisa langsung bergerak di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur tetap secara massif dan terstruktur.
”Para Kiai terbagi 15-20 orang di masing-masing kabupaten/kota.
Mereka nanti akan membentuk tim di tingkat kecamatan dan desa dengan melibatkan kiai kampung dan santri alumni pesantren," kata KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) koordinator Forum Kiai Bersatu Jawa Timur, di sela-sela deklarasi, Rabu (30/1/2019) lalu.
Berikut 10 Kiai Sepuh di Jatim yang Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin:
1. KH Zainuddin Djazuli, Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri
2. KH Anwar Manshur, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri
3. KH Nawawi Abdul Djalil, Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan
4. KH Ubaidillah Faqih, Pengasuh Ponpes Langitan Tuban
5. KH Idris Hamid, Pengasuh Ponpes Salafiyah Pasuruan
6. KH Anwar lskandar, Pengasuh Ponpes Al Amin Kediri
7. KH Mutawakkil Alallah, Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo
8. KH Manuqi Mustamar, Pengasuh Ponpes Sahilqu Malang
9. KH Ali Masyhuri, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo
10. KH Syafiuddin Abd Wahid, Pengasuh Ponpes Gersempal Sampang