Gerindra Sebut Pelaku Pembobolan ATM Bukan Ponakan Prabowo Tapi Kerabat Jauh
Namun, kabar ini dibantah oleh Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad.
Editor: Hasanudin Aco
Menurut Dasco, pihaknya mempercayakan kepada kepolisian yang menangani kasus pembobolan ATM yang dilakukan RP.
"Silakan pihak kepolisian memproses secara hukum. Kami dari Partai Gerindra maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sangat keberatan dengan berita-berita seolah-olah ini ada berita dengan Partai Gerindra," ujar Dasco.
Tak hanya itu, Dasco juga mengatakan bahwa pihak Partai Gerindra akan melaporkan pihak-pihak yang menyebarluaskan kabar yang belum pasti kebenarannya ini kepada kepolisian.
Tanggapan Polda Metro Jaya Menanggapi hal tersebut, kepolisian tengah menangani kasus dugaan pencurian atau akses sistem milik orang lain (skimming) sesuai dengan laporan polisi pada Senin 11 Februari 2019.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono RP ditangkap di Jalan Sudirman Jakarta Selatan pada 26 Februari 2019.
Namun, Argo mengaku tak tahu saat ditanya mengenai hubungan kekerabatan antara RP dengan Prabowo.
"Polisi tidak periksa silsilah keluarga, jadi enggak tahu," ucap Argo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerindra Bantah Kabar yang Sebut Keponakan Prabowo Bobol ATM, Ini Penjelasannya"
Penulis : Retia Kartika Dewi