Ini Sebaran 91 WNA yang Masuk DPT di Bali Versi Bawaslu Provinsi, dari Jepang Paling Banyak
Komisioner Bawaslu Bali, Ketut Rudia mengatakan bahwa WNA yang masuk dalam DPT Pemilu 2019 tersebar di seluruh Bali, warga Jepang paling banyak.
Editor: Fitriana Andriyani
Ini Sebaran WNA yang Masuk DPT di Bali Versi Bawaslu Provinsi, WN Jepang Paling Banyak. Komisioner Bawaslu Bali, Ketut Rudia mengatakan bahwa WNA yang masuk dalam DPT Pemilu 2019 tersebut tersebar di seluruh Bali.
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kurang dari sebulan, pencoblosan pada Pemilu 2019 akan digelar.
Namu, masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih menjadi polemik.
Bawaslu Bali menemukan 91 warga negara asing (WNA) yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.
Dari data tersebut, mayoritas ada di Kota Denpasar, yakni sebanyak 36 WNA.
Komisioner Bawaslu Bali, Ketut Rudia mengatakan bahwa WNA yang masuk dalam DPT Pemilu 2019 tersebut tersebar di seluruh Bali.
Namun, yang paling banyak ada di Kota Denpasar, yakni sebesar 36 WNA.
Sementara di Kabupaten Badung ada 15 WNA masuk dalam DPT.
Di Kabupaten Tabanan ada 10 WNA, Kabupaten Bangli ada 4, Kabupaten Karangasem ada 2, Kabupaten Gianyar ada 12 WNA, di Kabupaten Buleleng ada 9 WNA, dan di Kabupaten Klungkung ada 2 WNA masuk DPT.
Sementara warga negara asing terbanyak yang masuk DPT dari negara Jepang.
“Warga negara yang banyak yakni dari Jepang. Di Klungkung dua-duanya dari Jepang. Di Badung dari 15 WNA, ada 9 dari Jepang. Di Tabanan dari 10 WNA, 4 orang dari Jepang. Bangli dari 4 WNA, dua dari Jepang. Kabupaten Karangasem dari 2 WNA, satunya dari Jepang, sisanya dari Perancis. Jadi paling banyak dari Jepang,” kata Rudia, Rabu (20/3/2019).