Tanggapi Survei Litbang Kompas, Sandiaga Uno Sebut Programnya Terbukti Diterima Masyarakat
"Alhamdullilah kita mendapati ada kesamaan dari hasil kompas dan daya yang kita temukan dari 2,5 bulan yang lalu," kata Sandiaga Uno
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku bersyukur dengan hasil survei elektabilitas pasangan Capres-cawapres yang dilakukan Litbang Kompas.
Menurut Sandiaga Uno, selisih elektabilitas anatara pasangan calon Jokowi - Maruf Amin dengan dia dan pasangannya, Prabowo sebesar 11,8 persen, tidak jauh berbeda dengan survei internal.
Baca: Bikin Heboh, Kalender Prabowo-Sandiaga Uno Berlogo Pemkab Sragen Beredar, Ini Tindakan Sekda
"Alhamdullilah kita mendapati ada kesamaan dari hasil kompas dan daya yang kita temukan dari 2,5 bulan yang lalu," kata Sandiaga Uno di Kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu, (20/3/2019).
Adapun Survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan, elektabilitas Jokowi - Maruf Amin berada di angka 49,7 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 37,4 persen. Sementara 13,4 persen responden menyatakan rahasia.
Survei tersebut menurut Sandiaga Uno membuktikan kerja keras kampanye dalam beberapa bulan terkahir membuahkan hasil, karena lektabilitas petahana dan penantang terus menipis.
"Jadi ini satu afirmasi bahwa konsep kita bisa diterima tapi masih harus kerja keras. Saya ingatkan relawan tinggal praktis 25 hari lagi, dan di 21 hari terakhir di 24 maret akan sprint. Angka kita terus mengejar," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno yakin dengan program serta visi-misi yang diusung, elektabilitas Prabowo - Sandiaga Uno akan melampai Jokowi -Maruf AMin pada pemungutan suara 17 April mendatang.
Baca: Soal Survei Kompas, TKN Optimis Jokowi - Maruf Amin Akan Menangi Pilpres 2019
Terutama program perbaikan ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Dengan program yang solutif ekonomi lapangan kerja. Lapangan kerja itu dikerjakan dengan peluang, OK OCE memberikan peluang. 2 juta lapangan pekerjaan dihasilkan oleh pengusaha baru dalam 5 tahun kedepan. Untuk anak anak muda rumah siap kerja 2 juta pengangguran anak muda dikurangi dengan sistem yang lebih baik," tutur Sandiaga Uno.