Seruan Habib Rizieq dari Arab Saudi Jelang Pemungutan Suara Pilpres
Habib Rizieq yang sudah berada di Makkah sejak April 2017 itu meminta jangan ada kecurangan dalam pemilu.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang hari pencoblosa Pemilu 2019 pada 17 April mendatang, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyampaikan pesan terkait penyelenggaraan Pemilu 2019.
Habib Rizieq yang sudah berada di Makkah sejak April 2017 itu meminta jangan ada kecurangan dalam pemilu.
Pesannya itu dititipkan melalui Juru Bicara Badan Nasional Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Pipin Sopian saat keduanya bertemu beberapa hari lalu.
"Habib Rizieq berpesan agar semua pihak melaksanakan Pemilu dan Pilpres yang jujur dan adil. Bukan dengan cara-cara curang dan menghalalkan segala cara," kata Pipin melalui keterangannya, Kamis (21/3/2019).
"Habib Rizieq juga menghimbau rakyat Indonesia terutama pendukung Prabowo-Sandi untuk melawan kecurangan dalam Pemilu dan Pilpres," imbuhnya.
Baca: Disinggung Kasus Lama Habib Rizieq Shihab, Mahfud MD Beberkan Kasus Pemerintahan Era SBY
Habib Rizieq mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk melakukan perlawanan jika terjadi kecurangan.
Rizieq meminta masyarakat tak hanya berdiam diri.
"Beliau menghimbau kepada masyarakat melakukan perlawanan dan jangan berdiam diri jika terjadi kecurangan seperti bagi-bagi uang, penggunaan program dan fasilitas negara untuk kampanye, dan kampanye hitam. Tunjukkan protes keras kepada Bawaslu dan penegak hukum jika terjadi kecurangan. Sampaikan bukti yang kuat. Bukan hoax," ucap Pipin.
Habib Rizieq juga mengimbau agar semua partai, ormas, ulama, habaib, tokoh masyarakat, dan umat Islam pendukung Prabowo-Sandi untuk bersatu dengan barisan yang rapi seperti bangunan yang kokoh dalam memenangkan pasangan kandidat capres-cawapres yang diusung Ijtima' Ulama II.
"HRS menghimbau agar bersatu dengan barisan yang rapih seperti bangunan yang kokoh dalam memenangkan Prabowo-Sandi. InsyaAllah kita sudah melihat tanda-tanda kemenangan itu. Allahu Akbar," pungkas Politisi PKS itu.