TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Indo Barometer yang dilakukan 6-12 Februari 2019 lalu mengungkapkan bahwa 90 persen responden puas dengan pembangunan infrastruktur era Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Lalu sebagian besar dari responden yang puas dengan pembangunan infarstruktur akan memilih Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

“Sebanyak 58,5 persen responden yang puas dengan pembangunan infrastruktur mengaku akan memilih Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019,” ungkap peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli dalam rilis survei di Hotel Century Park Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).

Sementara itu menurutnya ada 4,9 persen responden yang tidak puas dengan pembangunan infrastruktur era Jokowi-JK.

“Dari angka itu, 48,9 persen di antaranya mengaku akan memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,” terangnya.

“Dampaknya sebanyak 64,1 persen responden secara keseluruhan puas dengan kinerja Jokowi-JK, sementara 31,2 persen tak puas,” imbuhnya.

Secara keseluruhan Indo Barometer mencatat 64,9 persen responden menyatakan kepuasannya atas kinerja Joko Widodo (Jokowi).

Sementara 30,9 persen lainnya menyatakan tidak puas.

Hadi mengatakan sebagian besar responden yang puas dengan kinerja Jokowi akan memilih Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

“73,7 persen dari responden yang puas atas kinerja Jokowi akan memilih Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, sementara 69,3 persen dari responden yang tidak puas dengan kinerja Jokowi menyatakan akan memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,” ungkap Hadi.

Hadi mencatat ada tiga faktor yang membuat responden puas dengan kinerja Jokowi.

Baca: Mengaku Sakit, Romahurmuziy Batal Diperiksa Hari Ini

“Yang pertama adalah pembangunan merata hingga pelosok desa (34,7 persen), kemudian 22,2 persen menilai kinerjanya bagus serta 11,1 persen lainnya menilai program seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sangat bermanfaat,” imbuh Hadi.

Hadi menjabarkan bahwa 90 persen dari 64,9 persen responden yang puas terhadap kinerja Jokowi juga puas dengan pembangunan infrastruktur; responden yang puas dengan KIS 72,1 persen sementara 12,5 persen lainnya tak puas serta 58,7 persen responden puas dengan KIP sementara 10,3 persen lainnya tidak.

Lalu ada 62,7 persen responden yang puas dengan program keluarga harapan (PKH) dan 14,2 persen lainnya tak puas; 55,1 persen responden puas dengan program pembagian SHM (surat hak milik) tanah sementara 8,9 persen lainnya tidak serta 76,8 persen responden puas dengan program dana desa sementara 6,6 persen lainnya tak puas.

Sedangkan tiga faktor yang membuat responden tak puas dengan kinerja Jokowi adalah sulitnya lapangan pekerjaan (22,2 persen); harga kebutuhan pokok naik (19,5 persen); dan perekonomian makin sulit (16 persen).

Secara keseluruhan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf memperoleh elektabilitas 50,2 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan 28,9 persen dalam survei yang menggunakan simulasi kertas suara lengkap dengan mencantumkan foto kedua paslon.