Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKN: Jokowi Siap Hadapi Debat Keempat

Joko Widodo (Jokowi) sudah siap menghadapi debat keempat pemilihan presiden 2019, pada Sabtu (30/3/2019) mendatang.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in TKN: Jokowi Siap Hadapi Debat Keempat
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Calon Presiden Nomor Urut 1, Joko Widodo dan no urut 2, Prabowo Subianto bersalaman usai Debat Kedua Calon Presiden, Pemilihan Umum 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) sudah siap menghadapi debat keempat pemilihan presiden 2019, pada Sabtu (30/3/2019) mendatang.

Demikian disampaikan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily
kepada Tribunnews.com, Rabu (27/3/2019).

Debat keempat mengambil tema tentang ideologi, Pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional. Tema debat ini sangatlah penting dan strategis bagi kehidupan bangsa Indonesia.

Apalagi, kata Politikus Golkar ini, dalam kurun lima tahun ini, Pemerintahan Jokowi telah banyak melakukan berbagai kebijkan yang diarahkan pada penguatan ideologi Pancasila, menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Dalam bidang ideologi, ia menjelaskan, Jokowi terus melakukan pembinaan Pancasila sebagai ideologi negara.

Baca: Peneliti LIPI: Materi Debat Keempat Pilpres 2019 Sifatnya Lebih Abstrak

Pemerintahan Jokowi pun telah menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila.

Selain itu, Pemerintahan Jokowi telah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai suatu wadah yang bertugas melakukan pembinaan ideologi Pancasila agar menjadi pandangan, pedoman dan pegangan hidup bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bukan itu saja, tegas dia, Pemerintahan Jokowi sangat tegas kapada pihak-pihak yang ingin mengancam keberadaan ideologi Pancasila. Salah satunya, Pemerintah Jokowi mengeluarkan Perppu tentang larangan organisasi masyarakat anti Pancasila.

Berita Rekomendasi

"Tindakan itu dilakukan dalam rangka melindungi Pancasila dan NKRI. Langkah pembubaran HTI kemudian dibenarkan menurut ketentuan hukum hingga ke tingkat Kasasi Mahkamah Agung," ujar anggota DPR RI ini.

Lebih jauh menurut dia, Pemerintahan Jokowi menginginkan agar nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara.

"Kita ingin Pancasila menjadi ideologi yang bekerja, yang dapat diimplementasikan dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pembinaan Ideologi Pancasila dilakukan dalam kerangka sistem dengan metode yang lebih sesuai dengan kebutuhan generasi muda," jelasnya.

Dalam lima tahun ke depan untuk memperkuat ideologi negara, imbuh dia, Pemerintahan Jokowi akan melakukan antara lain, mengoptimalkan peran dan fungsi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, menerapkan standarisasi materi dan metode pembelajaran Pancasila dalam sistem pendidikan dan pelatihan yang direkomendasikan BPIP.

Pun akan mengevaluasi dan membaharui peraturan perundang- undangan yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Dalam mengimplementasikan kehidupan kebangsaan sesuai dengan ideologi Pancasila, Pemerintahan Jokowi mendorong semangat kebhinekaan dan kemajemukan.

Dia menjelaskan, perbedaan dalam kemajemukan bukan menjadi sumber masalah jika diikat oleh Ketunggal-ikaan, sebagai sesama saudara sebangsa setanah air.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas