Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Salim Segaf Ingatkan Hendropriyono Jangan Membuat Keresahan

Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri meminta kepada Mantan Kepala BIN, Hendropriyono untuk tidak membuat keresahan.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Salim Segaf Ingatkan Hendropriyono Jangan Membuat Keresahan
Tribunnews.com/ Amriyono
Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri meminta kepada Mantan Kepala BIN, Hendropriyono untuk tidak membuat keresahan.

Hal itu, dikatakannya menyikapi pernyataaan Hendropriyono yang menyebut adanya pertarungan ideologi antara Pancasila dan Khilafah dalam Pemilu 2019.

Menurut Salim pernyataan tersebut membuat susana menjadi tidak sehat, terlebih Hendropriyono merupakan generasi yang berpengalaman dan merupakan mantan pimpinan lembaga negara.

Baca: Prabowo Mengenakan Kemeja Putih dan Dasi Merah Berangkat ke Lokasi Debat Keempat Pilpres 2019

"Harusnya dia memberi contoh yang baik untuk bangsa ini. Apalagi generasi yang sangat berpengalaman, mantan BIN. Jangan membuat keresahan," jelas Salim di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).

Lanjut dia, hal itu sebenarnya tidak perlu dimunculkan, karena Pancasila sudah final.

Pemimpin yang melanggar akan di-impeachment rakyat.

Berita Rekomendasi

Sehingga, tidak mungkin ada ideologi khilafah sebagaimana yang dimaksud Hendropriyono.

"Rakyat sudah cerdas. Jangan dimunculkan yang tidak ada," kata dia.

Baca: BPN: Prabowo akan Tawarkan Solusi Terkait Topik Debat

Seperti diketahui Hendropriyono sebelumnya mengatakan Pilpres 2019 adalah pertarungan ideologi antara Pancasila dan khilafah.

Hal tersebut diungkapkan Hendropriyono kepada wartawan di gedung pertemuan Soekarno Hatta, Jalan Seno Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019) setelah mengumumkan draf buku karyanya berjudul 'Filsafat Intelijen Negara Republik Indonesia'.

"Saya lihat sekarang ini pemilu beda dengan pemilu-pemilu yang pernah kita laksanakan sepanjang sejarah hidup bangsa kita. Pemilu kali ini yang berhadap-hadapan bukan saja hanya subjeknya, orang yang berhadapan, bukan hanya kubu, kubu dari Pak Jokowi dan kubu dari Pak Prabowo, bukan, tapi ideologi," kata Hendropriyono.

Baca: TKN Klaim TNI Lebih Suka Pemerintahan Era Jokowi

"Dua ideologi ini sudah nyata kita lihat, kita jalan saja di luar kira-kira semua orang tuh dengan sepintas saja tidak perlu terlalu rumit, sudah tahu bahwa yang berhadap-hadapan adalah ideologi Pancasila berhadapan dengan ideologi khilafah. Tinggal pilih yang mana," tutur Hendro.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas