Prabowo Buka Pecinya untuk Menampung Sumbangan dari Para Pendukungnya di Sidoarjo
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut pihaknya tak memiliki banyak uang untuk memberi pendukungnya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut pihaknya tak memiliki banyak uang untuk memberi pendukungnya.
Bukannya memberi, ia malah mengaku mendapat banyak sumbangan dari para pendukungnya.
Memberikan orasi politik di hadapan pendukungnya pada acara Kampanye Akbar yang memadati Gelora Delta Sidoarjo, (Minggu, 31/3/2019) Prabowo sempat bertanya kepada pendukungnya.
"Kesini dikasih duit nggak?," tanya Prabowo kepada para pendukungnya.
"Tidak!," jawab para pendukungnya.
Hal ini lantas ditimpali Prabowo. "Nggak ya? Iya memang nggak ada uangnya (untuk memberi)," kata Prabowo.
Karena tak memiliki uang, Prabowo menjelaskan bahwa pihaknya yang justru mendapat sumbangan dari pendukungnya. "Bukan saya yang memberikan duit, tapi rakyat yang memberikan duit ke saya," katanya.
"Di Bandung, ada tukang cendol titip uang satu lembar lima puluh ribuan untuk saya. Uang itu dititipin lewat Pak Priyo (Priyo Budi Santoso, politisi Partai Berkarya)," katanya.
Sumbangan seperti itu menurutnya lebih berarti dibandingkan para elit yang belagak sok kaya.
"Daripada lagak-lagak elit, pakai mobil mewah. Bagaimana penghasilan tukang cendol dalam satu hari, diserahkan kepada Prabowo-Sandi," katanya.
Sumbangan seperti itu yang membuatnya istiqomah berjuang dalam langkah pemenangan pemilu. "Kalau sudah seperti ini, bagaimana mungkin saya berkhianat ke dia (rakyat kecil)," katanya.
Bukan hanya sumbangan dari rakyat dari dalam negeri, Prabowo mengaku mendapat sumbangan dari luar negeri.
"Ada juga yang nyumbang dari Hongkong, Singapore, Arab. Mereka mengumpulkan uang kepada saya," katanya.
Mendengar penjelasan Prabowo, sontak pendukungnya ikut memberikan sumbangan. Satu persatu memberikan uang secara langsung pada acara tersebut dari bawah panggung.
Mengetahui para pendukungnya menggalang sumbangan, Prabowo buru-buru meminta pendukungnya menunda sumbangan tersebut.
Meskipun demikian, ia sempat menerima sumbangan tersebut menggunakan pecinya sebagai wadah sumbangan.
Bukan hanya Prabowo, Sandiaga ikut membantu Prabowo menerima sumbangan. "Sudah... Sudah... Nanti ya... dikira saya sengaja meminta sumbangan," katanya.
"Nanti langsung ke Mas Sandi. Mas Sandi yang bagian mengatur keuangan," kata Prabowo berseloroh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.