Amien Rais Bantah Pernyataan Jubir Mahkamah Konstitusi
Amien sebelumnya mengatakan memilih menggerakkan “people power” jika terjadi kecurangan saat Pemilu 2019 ketimbang melaporkannya ke MK.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menjelaskan ucapan mantan Ketua MPR RI Amien Rais yang tidak akan membawa perkara kecurangan Pemilu 2018 kepada MK adalah sebuah ‘contempt of court’ atau penghinaan kepada lembaga peradilan.
Amien Rais pun menanggapi balik pernyataan pihak MK itu.
“Tidak, ngawur itu, ngawur,” ucap Amien Rais ditemui di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).
Baca: Tanggapi Hashim Soal Jatah Menteri, Demokrat: Sudah Ada Pembicaraan antara SBY dan Prabowo
Amien sebelumnya mengatakan memilih menggerakkan “people power” jika terjadi kecurangan saat Pemilu 2019 ketimbang melaporkannya ke MK.
Namun Amien mengatakan tetap optimis tidak akan ada kecurangan di Pemilu 2019.
“Tunggu dulu saja, saya juga tidak berandai-andai, semoga saja tidak ada kecurangan,” pungkasnya.
Amien Rais menyatakan hal tersebut dalam Apel Siaga Umat 313 di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat tanggal 31 Maret 2019 lalu yang digelar untuk mencegah kecurangan Pemilu.