Jokowi-Ma'ruf Unggul di Survei, Pengamat: Banyak Pemilih Tentukan Pilihannya di Bilik Suara
Hendri Satrio mengatakan hasil survei ini lebih berguna bagi tim sukses masing-masing pasangan guna mempersiapkan diri jelang Pilpres 2019.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua survei teranyar dirilis hari ini.
Kedua survei itu yakni Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Indo Barometer.
Hasil kedua survei menunjukkan elekatabilitas calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin masih unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurut Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, hasil survei ini lebih berguna bagi tim sukses masing-masing pasangan guna mempersiapkan diri jelang Pilpres 2019.
Melalui hasil survei dua lembaga ini, kata dia, tim Prabowo-Sandi harus lebih bekerja keras lagi.
Baca: KPU Sosialisasikan Pemilu ke Duta Besar
Sementara tim Jokowi-Ma'ruf Amin bisa bernafas lega.
"Kalau unggul seperti ini tampaknya pak Jokowi sudah bisa untuk bersantai. Tapi kenyataannya tidak begitu. Beliau tetap semangat menjaga keunggulan," ujar pendiri lembaga Survei KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Selasa (2/4/2019).
Namun menurut Hendri Satrio, hasil survei belum merupakan fakta sesungguhnya tentang peta dukungan pemilih di Pilpres 2019.
Karena, dia mencatat, berdasarkan hasil survei KedaiKOPI, masih banyak pemilih yang menentukan pilihannya di bilik suara, pada Rabu (17/4/2019) mendatang.
"Hasil survei kedaiKOPI masih banyak pemilih yang menentukan pilihannya di bilik suara," tegas Hendri Satrio.
Baca: Pilpres 2019, Prilly Latuconsina: Aku Anti Golput
Dengan demikian dia masih meyakini angka-angka dalam survei akan berubah.
Untuk itu data-data dalam survei akan menjadi sangat penting bagi masing-masing timses untuk terus berjuang memenangkan paslonnya.
Untuk diketahui, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru di Maret 2019 terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres. Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari Prabowo-Sandi.
"Elektabilitas Maret 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 56,8 persen-63,2 persen. Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 36,8 persen-43,2 persen. Pilpres 2019 mendekati garis finis, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul telak dibandingkan dengan pasangan Prabowo - Sandiaga Uno," ucap Penelisi LSI, Ardian Sopa saat merilis hasil survei di Kantor LSI, Jl Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019).
Ardian Sopa menuturkan tampilan angka elektabilitas masing-masing capres dibuat dalam bentuk range elektabilitas, karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres dengan margin of error survei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional.
"Kalkulasi ini dilakukan karena pilpres tinggal 16 hari lagi. Diperlukan proyeksi elektabilitas dengan mempertimbangkan angka margin of error survei dan asumsi golput," ungkap Ardian Sopa.
Begitu juga dengan rilis survei Indo Barometer merilis hasil survei di bulan Maret terkait elekatabilitas calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung di Pemilihan Presiden 2019.
Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli mengatakan pasangan no urut 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin masih tetap unggul dengan selisih 18,8 persen jika dibandingkan dengan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Dengan simulasi gambar pasangan calon Presiden dan wakil Presiden 2019 yang ditanyakan kepada masyarakat, seandainya pilpres dilakukan hari ini, maka pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin diprediksi menang. Paslon 01 memiliki elektabilitas sebesar 50,8 persen, sedangkan paslon 02 memiliki elektabilitas sebesar 32 persen," ucap Rusli saat merilis hasil survei Indo Barometer, di Hotel Century Park, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).
Rusli mengatakan, terdapat 17,2 persen masih merahasiakan pilihannya atau belum menentukan pilihannya terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Selain itu, Indo Barometer juga memproyeksikan hasil survei Maret 2019 ke 17 April 2019 (yang tidak menandai surat suara dibagi proporsional).
Hasilnya pasangan Jokowi - Ma'ruf masih unggul dibadingkan dengan Prabowo-Sandi.
“Pasangan Jokowi - Ma'ruf unggul dengan proyeksi 61,35 persen. Sementara Prabowo -Sandi 38,65 persen,” pungkasnya.(*)