Tak Hanya Cerdas dan Pintar, Prabowo Cari Calon Menteri yang Hatinya Tidak Busuk
Dia mengatakan, apabila yang bersangkutan bersedia, akan diminta bersumpah dan menandatangani surat pernyataan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Dalam kampanye di kompleks GOR Satria Purwokerto, Jateng, Senin (1/4/2019), calon presiden (capres) Prabowo Subianto kembali berbicara soal kriteria calon menterinya.
“Syarat waktu mau milih menteri, saya akan paksakan mereka, saya tanya, anda bersedia untuk rakyat? Anda bersedia tidak mencari keuntungan pribadi atau keluarga? Kalau tidak bersedia, saya tidak akan menjadi apa-apa,” kata Prabowo.
Dia mengatakan, apabila yang bersangkutan bersedia, akan diminta bersumpah dan menandatangani surat pernyataan.
Selanjutnya, komitmen itu akan diumumkan kepada seluruh rakyat dan akan berkerja selama 5 tahun ke depan.
Baca: Ustaz Bachtiar Nasir Tegaskan Isu Prabowo Khilafah sebagai Tuduhan Tolol
Prabowo berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih.
Hal itu juga telah disampaikannya di depan para habaib dan ulama yang mendukungnya.
“Kami akan cari putra-putri Indonesia terbaik, paling cerdas dan pintar. Tapi, tidak hanya cerdas dan pintar, kalau pintar (tapi) hatinya busuk buat apa, kepintaran kalau tidak untuk membela rakyat buat apa,” ujar Prabowo.
Dia mengatakan, tidak ingin rakyat Indonesia 'dijajah' oleh bangsa asing.
Prabowo mengaku, tidak rela melihat bangasanya di bawah bayang-bayang negara asing.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kriteria Utama Prabowo dalam Memilih Calon Menteri"
Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar