Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kampanye di Bogor, Maruf Amin Janji Akan Menggratiskan Biaya Kuliah

Maruf Amin berjanji akan menggratiskan biaya kuliah saat rapat umum atau kampanye terbuka di Lapangan Ciampea

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Kampanye di Bogor, Maruf Amin Janji Akan Menggratiskan Biaya Kuliah
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin menghadiri rapat umum atau kampanye terbuka di Lapangan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (5/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin berjanji akan menggratiskan biaya kuliah saat rapat umum atau kampanye terbuka di Lapangan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (5/4/2019).

Maruf hadir didampingi oleh istrinya, Wury Estu Handayani; Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto; Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus; dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Maruf Amin Kabupaten Bogor Ade Ruhandi atau Jaro Ade.

Maruf kepada ribuan warga Bogor, menyampaikan, selama 4,5 tahun sudah banyak yang dibangun oleh pemerintahan era Jokowi.

"Bukan hanya janji, tapi bukti. Betul apa tidak?" ujar Maruf disambut teriakan massa, "Betul!"

Baca: Ketika Airlangga Hartarto Jadi Juru Kampanye Maruf Amin di Bogor

Ia mencontohkan, satu di antara program Jokowi yang dirasakan warga Bogor adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dengan KIP anak-anak kurang mampu bisa melanjutkan sekolah. Bahkan, jika terpilih di pemilihan presiden 2019, menurut Maruf, pasangan calon presiden nomor urut 01 akan meningkatkan menjadi KIP Kuliah.

"Anak-anak Indonesia bisa kuliah tanpa harus bayar, betul? Setuju apa tidak? Syukur apa tidak? Kalau syukur ditambah," tutur Maruf.

Selain KIP, pemerintahan Jokowi juga menjamin kesehatan masyarakat dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sehingga warga yang kurang mampu, bisa berobat.

Berita Rekomendasi

"Yang dibayarin bukan hanya orang miskin. Tapi juga kelompok sadikin. Sakit sedikit langsung miskin. Tidak miskin dia, tapi kalau sakit paru-paru, sakit jantung langsung miskin, kalau cuci darah langsung miskin," imbuh Maruf.

"Atau Jamila, jadi miskin lagi. Sekarang tidak perlu takut Sadikin atau Jamila, karena pemerintah memberikan kartu Indonesia sehat," ucap Maruf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas