Respons TKN Sikapi Dipersilakannya Ma'ruf Amin Hadir dalam Kampanye Prabowo di GBK
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan BPN harus mengetahui tertib aturan dalam kampanye Pilpres.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf menanggapi undangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga terhadap Maruf Amin dalam kampanye akbar Prabowo Subianto di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019).
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan BPN harus mengetahui tertib aturan dalam kampanye Pilpres 2019.
Apalagi acar di Gelora Bung Karno tersebut merupakan kampanye akbar pasangan calon 02.
Baca: Hasil Malaysia Open 2019 - Jonathan Christie Lolos Semifinal, Ketut/Rizki Gagal Kalahkan China
"Seharusnya mereka tahu bahwa acara itu merupakan kampanye terbuka dalam rangka Pilpres. Harus tahu aturan dong," kata Ace Hasan Syadzily kepada Tribunnews.com, Jumat (5/4/2019).
"Masa Cawapres kami diundang untuk kampanye mereka, nanti mereka makin kalah dong!" lanjut dia.
BPN juga menjelaskan sejumlah alumni 212 akan menghadiri kampanye akbar tersebut.
Terkait hal itu, Ace Hasan Syadzily juga berkomentar bahwa semakin jelas terlihat Alumni 212 adalah bagian dari gerakan politik Prabowo-Sandiaga.
Baca: Hasil Malaysia Open 2019 - Duel Rubber Game, Fajar/Rian Melaju ke Semifinal, Ahsan/Hendra Tumbang
"Dari sejak awal sudah makin jelas bahwa alumni 212 itu bagian dari gerakan politik untuk 02. Mereka mempolitisasi berbagai gerakan seperti alumni 212 ini untuk kepentingan politik," katanya.
Sebelumnya, Ketua Penyelenggara Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK Senayan, Muhammad Taufik menyebut, pihaknya mengundang para peserta ulama 212 dalam kampanye akbar tersebut.
"Hampir semua yang hadir di 212 hadir. Insyaallah hadir semua," ucap Taufik di GBK Senayan, Jakarta, Kamis (4/6/2019).
Ia juga mempersilakan Ma'ruf, yang merupakan alumni 212, hadir bila berkenan.
Hak Mereka
Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid menilai tak ada yang salah jika gerakan 212 memberikan dukungan kepada pasangan calon tertentu dalam Pilpres 2019.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.