Buruh SPN Balik Arah Dukung Jokowi, Umbas: Langkah Cerdas dan Berani, Mantul!
Dalam acara jalan sehat yang diikuti pekerja dan warga para peserta antusias dan bergembira.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Pagi yang cerah memulai hari dengan jalan sehat bersama sahabat para pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja nasional (SPN) di Desa Nagara Kawasan perumahan Banten Metropolis Serang, Banten, Minggu (7/4/2019).
Turut hadir sejumlah artis pengisi acara seperti Limbad (Cakra Jiwa).
SPN sebelumnya bergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang mengambil sikap politik mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Kini, SPN berbalik arah mendukung pacangan calon nomor urut 01 Jokowi- KH Ma'ruf Amin dan sudah resmi menyatakan sikap sebagaimana disampaikan ketua umum SPN Djoko Heriyono dan jajaran pengurus beberapa waktu lalu.
Dalam acara jalan sehat yang diikuti pekerja dan warga para peserta antusias dan bergembira.
Baca: Iriana Jokowi Terharu Terima Dukungan dari Ribuan Istri Purnawirawan TNI - Polri
Karyo, ketua panitia acara mengatakan kegiatan ini murni inisiatif anggota SPN.
Mereka bergotong royong mengumpulkan dana agar acara ini bisa digelar untuk menunjukkan dukungan bagi pasangan Jokowi-Amin.
Dalam sambutannya, Michael Umbas selaku Wakil Kepala Rumah Aspirasi Jokowi-Amin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas keberanian sikap elemen buruh/pekerja SPN.
"Langkah cerdas dan berani meninggalkan KSPI Bung Iqbal yang identik mendukung Prabowo. Sudah tepat. Mantap Betul (Mantul)," kata Umbas.
Umbas pun menegaskan peran penting dan strategis pekerja dalam membangun perekonomian bangsa.
"Jokowi sadar betul dan ingin mengangkat harkat dan martabat buruh jadi lebih tinggi. Program Jokowi mengatasi pengangguran, perbaikan kesejahteraan pekerja, pendidikan vokasi yang lebih masif, kartu pra kerja, rumah untuk pekerja dll sudah diimplementasikan dan akan ditingkatkan," kata Umbas.
Meski begitu, tidak bisa dipungkiri memang masih banyak persoalan ketenagakerjaan yang menjadi PR pemerintah dan akan dituntaskan.
"Semua sudah teridentifikasi dan ada time frame penyelesaian. Intinya Presiden punya komitmen keberpihakan yang besar bagi pekerja," tegas Umbas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.