Nekat Terobos Paspampres, Seorang Guru Honorer Minta Jokowi Dirikan TK di Pedalaman Kutai Timur
Perempuan berusia 48 tahun, Sri Handayani menerobos barisan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) demi bertemu Joko Widodo
Editor: Putradi Pamungkas
Tribunsolo.com/Asep Abdullah Rowi
Sri Handayani (48) menangis menyampaikan harapannya kepada capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (9/4/2019).
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Perempuan berusia 48 tahun, Sri Handayani menerobos barisan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) demi bertemu Joko Widodo (Jokowi).
Saat itu, Sri yang saat ini menjadi guru honorer di pedalaman Teluk Pandan, Desa Baron, Kecamatan Pandan Jaya, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur tersebut, berhasil menyampaikan harapannya kepada Jokowi.
Ya, Jokowi akan meninggalkan Stadion Sriwedari usai mengisi kampanye akbar sebagai capres nomor urut 01 di kawasan Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (9/4/2019) menjelang malam.
Dari pantauan TribunSolo.com, Sri tampak sesenggukan hingga menangis berurai air matanya ketika menyampaikan harapannya kepada Jokowi di bawah langit yang tinggal satu jam lagi berubah menjadi gelap itu.
BERITA REKOMENDASI