Demokrat Masih Kumpulkan Informasi Terkait Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
asekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar mengaku pihaknya belum mendapatkan data lengkap soal temuan surat suara tercoblos di Malaysia.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar mengatakan pihaknya masih berupaya mengumpulkan data tekait temuan surat suara tercoblos di Malaysia.
Menurut Renanda Bachtar, hingga saat ini, pihaknya baru mendapatkan informasi dari video yang beredar di aplikasi pesan singkat.
"Kami masih cari informasi dulu. Sampai sekarang kami baru dapat video saja," jelas Renanda Bachar saat dihubungi, Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Baca: Kampanye Jokowi dan Prabowo di Solo Berlangsung Tertib, Polisi Apreasiasi Simpatisan Kedua Capres
Mengenai ada satu nama dari Demokrat, yakni Mariana Harahap yang juga tercoblos dalam surat suara tersebut, Renanda masih belum dapat berkomentar.
Sebelumnya, Tim Satuan Tugas (Satgas) segmen Malaysia mendapati surat suara Pemilu 2019 yang sudah dicoblos untuk Paslon Pilpres nomor urut 01 Jokowi-Maruf dan caleg DPR RI dari Partai Demokrat Dapil DKI Jakarta II nomor urut 3, Mariana Harahap.
Sebanyak 73 peti, 82 kantong plastik hitam berisi surat suara Pemilu 2019, serta puluhan lainnya berserakan di lantai ruangan tersebut.
Baca: Jaksa KPK Pastikan Tidak Hadirkan Billy Sindoro Sebagai Saksi Terdakwa Neneng Hasanah Yasin
Hal itu diketahui dari salah satu video berdurasi 2 menit 13 detik yang beredar di platform pesan singkat Whatsapp.
Dari sampel yang diambil untuk dilihat kondisinya, beberapa diantaranya menunjukkan surat suara tersebut sudah berlubang.
"Salah satu yang dicoblos adalah dari Partai Demokrat nomor 14, caleg nomor urut 3 Mariana Harahap. (Surat suara) Presidennya di coblos nomor 01," kata seorang Tim Satgas Malaysia, dalam video, Kamis (11/4/2019).
Baca: Respons TKN Jokowi-Maruf Sikapi Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Katanya, kejadian ini sudah ditemukan pada dua lokasi berbeda, yakni wilayah Bangi dan Kajang, Malaysia.
Ia menjelaskan tidak tahu menahu siapa pemilik surat suara tercoblos tersebut.
Mereka masih menunggu pihak kepolisian datang ke lokasi.
"Ini penemuan di daerah Bangi, Kajang Selangor," ujarnya.
