Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKN Jokowi-Ma'ruf Merasa Dirugikan dengan Adanya Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin merasa dirugikan dengan kabar temuan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in TKN Jokowi-Ma'ruf Merasa Dirugikan dengan Adanya Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
ISTIMEWA
Petugas panwas dan relawan saat melakukan penggerebekan surat suara yang diduga sudah tercoblos di kawasan Selangor, Malaysia, Kamis (11/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin merasa dirugikan dengan dugaan temuan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia.

Sekretaris TKN Malaysia Dato M Zainul Arifin mengatakan, pihaknya merasa terkejut mendengar berita yang tersebar, bahwa ada oknum yang melakukan tindakan kriminal terkait pencoblosan surat suara secara sengaja di wilayah Bangi, Selangor, Malaysia.

"Memang benar kami mendapat laporan terkait kejadian tersebut dan tim kita mengecek di lapangan memang benar adanya kertas suara di tempat tersebut," ujar Dato M Zainul Arifin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (11/4/2019).

Baca: Terungkap Kronologi Pembunuhan Ferolin Djorebe saat Rekonstruksi, Ini yang Dilakukan Suaminya

TKN Malaysia menyayangkan pada saat penggerebekan, oknum yang melakukan lari dan tidak tertangkap.

"Kita meyesali hal itu," kata Dato.

Ada dugaan, ucap Dato, pelaku sengaja disuruh melarikan diri.

Berita Rekomendasi

Dato menduga kuat, ada pihak yang sengaja ingin meyudutkan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca: Respons Sekjen NasDem Sikapi Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia

"Kita merasa dirugikan. Maka kita akan mengambil langkah hukum untuk melapor balik oknum-oknum yang secara sengaja merusak kertas suara tersebut," tutur Dato.

Akan tetapi, menurut Dato, perlu ditelusuri apakah kertas itu betul-betul kertas suara keluaran dari KPU atau ada oknum yang sengaja merugikan pihak pasangan 01.

"Karena semua kertas suara tercoblos dugaan sempel mengarah kepada 01. Dengan jumlah puluhan ribuan sangat bayak dan rumit kalau dilakukan orang per orang," imbuh Dato.

TKN Malaysia akan mengadakan rapat koalisi untuk menyikapi masalah tersebut.

Masyarakat diharapkan Dato, tidak meyimpulkan sikap yg negatif terhadap kejadian tersebut.

"Sebelum memastikan hal ini terjadi. Karena kita harus menghindari berita-berita yang bersifat hoaks," kata Dato.

Baca: Kronologi Truk Tangki Masuk Jurang di Padang, Sopir Gugup hingga Korban Ditemukan 300 Meter dari TKP

"Kita merasa sudah dirugikan dan potensi besar sengaja dilakukan oknum yang merugikan kita," sambungnya.

Dato mengatakan, Bawaslu harus koordinasi dengan pihak kepolisian Malaysia untuk menindak kejadian tersebut, dan harus turun ke Kuala Lumpur.

"Jangan hanya mendengar laporan dari bawah yang belum tentu kebenarannya," ujar Dato.

Respons Bawaslu

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, nanti malam akan memberikan putusan hasil temuan terkait kabar surat suara Pemilu 2019 yang sudah tercoblos di Malaysia.

Ketua Bawaslu RI Abhan menjelaskan pihaknya saat ini sedang mengumpulkan berbagai dokumen, alat dan data pengawasan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Malaysia.

Usai terkumpul seluruhnya, Bawaslu kemudian akan membahasnya dalam rapat pleno. Setelah itu, mereka akan berkirim surat ke KPU RI menyampaikan rekomendasi tersebut.

"Kita lihat dulu fakta-faktanya siapa yang melakukan dan apa modusnya, tapi tindakan kami saat ini kami sedang mengumpulkan data dokumen bukti-bukti hasil pengawasan sistem kami di Malaysia," kata Abhan di Kantor KPK RI, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).

"Sore atau malam nanti ada keputusan kami, tindakan apa yang harus kami keluarkan, serta rekomendasi kami untuk KPU, nanti ada," jelas dia.

Baca: Polisi Temukan Sabu Saat Geledah Celana Marzuki

Sementara itu, Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja menjelaskan, persoalan yang akan diteliti ialah terkait keaslian surat suara tersebut.

Apakah memang resmi surat suara dari KPU atau bukan.

Selain itu, mereka juga akan menelusuri dimana lokasi tepatnya.

Sebab video yang beredar di platform pesan singkat Whatsapp, bukan hanya satu. Melainkan lebih dari tiga video.

Baca: Jelang Pencoblosan, Maruf Amin Peringatkan Jangan Leha-leha

"Harus diteliti surat suaranya asli atau tidak, apakah memang surat suara dari KPU atau bukan, kemudian di mana kejadiannya. Kan ada beberapa video, ada yang lagi nyoblos, itu dari pengawas yang sama atau tidak atau yang berbeda," terang Bagja.

Sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan tumpukan puluhan kantong warna hitam berisi surat suara Pemilu 2019 sudah tercoblos dalam ruangan kosong sebuah ruko, kawasan Bandar Baru Bangi, Taman Universiti Bangi, Selangor, Malaysia.

Ketua Bawaslu Abhan di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan Kamis (11/4/2019)
Ketua Bawaslu Abhan di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan Kamis (11/4/2019) (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Sekiranya ada 57 kantong hitam dibariskan rapi pada sudut ruangan.

Ditunjukkan dalam video, surat suara pemilihan Presiden sudah tercoblos untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, sedangkan surat suara DPR RI tercoblos untuk caleg Partai Nasdem nomor urut 3 atas nama Ahmad.

Kemudian pada video lainnya, surat suara sudah dicoblos untuk paslon yang sama yakni Jokowi-Ma'ruf.

Sedangkan, pada surat suara calon anggota legislatif DPR RI, telah tercoblos caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II dari Partai Nasdem nomor urut 3 bernama Achmad dan nomor urut 2 Davin Kirana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas