Survei SMRC Catat 6,4 Persen Pemilih Masih Ragu Pilih Jokowi-Ma'ruf, Prabowo-Sandi 4,5 Persen
SMRC juga menganalisa elektabilitas kedua capres tanpa angka undecided atau pemilih yang belum menentukan pilihan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru elektabilitas pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019.
Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo - Sandi dengan perolehan suara 56,8 persen melawan 37 persen.
Sedangkan pemilih undecided atau yang belum menentukan pilihan atau rahasia, sebesar 6,3 persen.
Namun, SMRC mencatat masih ada pemilih dari kedua capres-cawapres yang kemungkinan besar berpindah dukungan atau masih ragu (swing voters).
SMRC juga memotret persentase pemilih kedua capres-cawapres yang sangat loyal (strong voters).
"Secara total, Jokowi-Ma'ruf memiliki strong voters sebesar 50,4 persen dan Prabowo-Sandi memiliki pendukung kuat 32,5 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat konferensi pers di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).
"Jadi, pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin yang masih ragu sebesar 6,4 persen dan Prabowo-Sandiaga sebesar 4,5 persen," imbuhnya.
Baca: Debat Terakhir, Politisi PDI Perjuangan Sebut Jokowi Kuasai Materi
SMRC juga menganalisa elektabilitas kedua capres tanpa angka undecided atau pemilih yang belum menentukan pilihan.
"Setelah undicided diprediksi pilihannya, maka elektabilitas Jokowi-Amin 56 sampai 60,5 persen dan Prabowo-Sandi 39,5 hingga 44 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen," pungkas Deni.
Survei SMRC dilakukan pada 5-8 April 2019. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan 2.568 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 2.285 responden berhasil diwawancarai secara valid lewat tatap muka.
Responden adalah seluruh warga Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang suda berumur 17 tahun atau lebih, atau yang sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei dilakukan dengan wawancara langsung tatap muka. Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.