Garda Matahari Turunkan 1000 Orang Putihkan GBK, 34 Ribu Lainnya Jaga Lingkungan TPS
Seluruh kordinator kelurahan tersebut mengevaluasi kinerja Resimen TPS dan memantapkan angka kemenangan Jokowi-Amin dalam Pilpres 2019
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Garda Matahari menuju hari pencoblosan tanggal 17 April mengadakan Santiaji dan Pleno Taktis di Rumah Aspirasi belum lama ini.
Kegiatan yang melibatkan pimpinan kekuatan taktis zona Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta Raya beserta seluruh kordinator kelurahan tersebut mengevaluasi kinerja Resimen TPS dan memantapkan angka kemenangan Jokowi-Amin dalam Pilpres 2019.
Azrul Tanjung dalam pembukaan Santiaji dan Pleno Taktis tersebut mengkonstatasikan peta kekuatan basis pendukung Jokowi-Amin yang harus terus dilindungi dan daerah abu-abu yang masih potensial dibongkar.
Koordinator Nasional Garda Matahari ini juga mobilisasi resimennya untuk memutihkan BGK bersama seluruh relawan dan komponen kekuatan pemenangan Jokowi-Amin pada hari sabtu 13 April besok dengan mengirim 1000 personil.
Baca: Sebelum Debat Pilpres 2019, Jokowi Kunjungi Habib Luthfi dan Mbah Moen, Prabowo-Sandi Bertemu Aa Gym
Ketika ditanya alasan kenapa tidak melibatkan seluruh resimen garda Matahari lainnya, dosen Universitas Muhammadiyah Prof HAMKA ini mengungkapkan bahwa mendekati hari pencoblosan makan protap penugasan seluruh resimen justru menjaga kondusifitas lingkungan TPS masing-masing.
"Jadi 34 ribu resimen lainnya kita tugaskan untuk jaga gawang yakni menjaga kondusifitas di ingkungan masing-masing," katanya,